Surabaya, Nawacita – DPD Golkar Jatim memberikan Surat Keputusan bakal calon kepala daerah di 9 Kabupaten Kota se-Jawa Timur. Ini merupakan tahap dua pemberian rekomendasi, setelah sebelumnya bulan Juli lalu Golkar Jatim telah melaksanakan tahap pertama pemberian Surat Keputusan.
M Sarmuji Ketua DPD Golkar Jawa Timur menyampaikan pemberian surat keputusan dibutuhkan waktu yang cukup lama serta tanpa ada mahar sepersenpun dari para bacakada dan bacawakada yang mendapatkan rekomendasi.
“Pemberian surat keputusan ini melalui proses Panjang. Melalui survey, pengamatan turun ke Bawah mendengarkan pendapat rakyat. Serta mendapatkan informasi dari Ketua DPD Kabupaten Kota, andalah yang kami pilih hasil terbaik dari mendengarkan suara masyarakat.” ujar Sarmuji
Ketua DPD Golkar Jatim ini pun mengungkapkan penyerahan Surat Keputusan tahap kedua kali ini membuktikan langkah berani Partai Golkar dalam memberikan rekomendasi pada Pilkada Serentak 2024.
“Ini adalah langkah berani dari partai Golkar, kalau yang kemarin kita umumkan di putaran sebelumnya ada anak muda di Bawah 30 tahun berani kita rekomkan yaitu di Kota Batu dan Kota Kediri, kali ini kita mengusung duo srikandi yaitu bunda Ita Triwibawati dan ibu Zuli Rantauwati di Kabupaten Nganjuk dan satu srikandi di Kabupaten Banyuwangi.”kata Sarmuji.
Sarmuji pun berharap agar surat keputusan yang diberikan oleh kepada para calon kepala daerah yang mewakili kaum perempuan bisa menjadi dampak positif bagi para bacakada dan bacawakada serta dapat amanah dalam melakukan tugas tanggung jawab yang nantinya akan diemban.
“Insya Allah kesempatan yang kita berikan kepada kaum perempuan akan dijawab dengan baik dan dapat memenangkan hati masyarakat Kabupaten Nganjuk dan Kabupaten Banyuwangi dan dapat mengabdikan diri kepada masyarakat.” ungkap Sarmuji.
Berikut adalah 9 nama bacakada dan bacawakada yang menerima surat keputusan tahap dua dari Golkar Jatim.
1. Kabupaten Probolinggo : Gus Haris dan Lora Fahmi.
2. Kabupaten Sampang : Gus Mamak dan Abdullah Hidayat.
3. Kabupaten Madiun : Hari Wuryanto dan Purnomo Hadi.
4. Kabupaten Sitobondo : Karna Suswandi dan Khoirani.
5. Kabupaten Trenggalek : Moch. Nur Arifin dan Syah Nata Negara.
6. Kabupaten Nganjuk : Ita Triwibawati dan Zuli Rantauwati.
7. Kabupaten Banyuwangi : Ipuk Fiestiandani dan Mujiono.
8. Kabupaten Ngawi : Ony Anwar dan Dwi Rianto.
9. Kota Madiun : Boni Laksmana dan Bagus Rizki Dinarwan. (Gio)
