Surabaya, Nawacita – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, melaksanakan Masa Orientasi Orang Tua (MOOT) Siswa, Sabtu (27/7). MOOT dilaksanakan secara luring dan daring, serta diikuti oleh seluruh orang tua peserta didik, baik dari jenjang SD maupun SMP swasta ataupun negeri.
Kegiatan MOOT dilaksanakan di SMP Kristen YBPK 1, serta dihadiri oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Pada kesempatan tersebut Eri menyampaikan pentingnya peran orang tua dalam pengembangan karakter anak.
“Saya selalu menyampaikan berulang kali, pendidikan di Kota Surabaya, baik buruknya itu tergantung dari orang tua.
Orang tua lah yang mencetak karakter putra-putrinya, anaknya mau jujur atau tidak, apakah menjadi petarung atau tidak, menjadi lemah atau tidak. Tanpa sadar kita yang mencetak anak-anak kita. Kenapa anak kita jadi manja, karena kita mendidiknya kurang tepat. Kenapa anak kita jadi orang yang hebat, karena orang tua mendidiknya dengan cara yang benar.” ujar Wali Kota Eri.
Pada kesempatan tersebut Wali Kota Eri juga menyampaikan pentingnya orang tua agar tidak menjatuhkan mental anak tetapi harus memotivasi anak.
“Jangan bentuk mental anak kita menjadi anak yang tidak mampu bersaing. Jangan pula jadikan anak kita, biasanya ibu atau bapak ini menanyakan kamu ranking berapa di Sekolah, kalau ranking 5 besar, kamu pintar, tapi kalau rankingnya jelek, kita menyalahkan malah mengatakan anak kita, anak ga tau belajar bahkan ga pintar, jangan menuntut terlalu berlebihan ke anak, besok harus jadi dokter dll, kita mendidik anak itu seharusnya kamu jadilah anak yang berhasil, anak yang sholeh, membantu orang lain,” lanjut Eri.
Eri juga berharap agar para orang tua yang mengikuti MOOT supaya mengajarkan para anak agar tidak hanya bersaing saja namun punya jiwa saling membantu sesamanya.
“Saya berharap orang tua, guru, kepala sekolah yang hadir tolong bentuk mentalnya anak-anak kita sebagai saling membantu, bukan saling bersaing, tanpa sadar orang tua mengajak untuk bersaing terus.” kata Eri.
Wali Kota Eri juga mengajak para orang tua agar membentuk karakter anak-anak agar kedepannya anak-anak mempunyai karakter yang kuat dan mampu bersaing.
“Karena Surabaya bukan dibangun berdasarkan kekuasaan, saya ajarkan dibangun bukan berdasarkan siapa yang paling hebat, tapi Surabaya dibangun karena rasa gotong royong, guyub rukun, sejak kapan, sejak SD, SMP, karakternya dibentuk, kalau tidak dibentuk karakter itu maka sia-sia.” pungkas Eri. (Gio)
 Surabaya, melaksanakan Masa Orientasi Orang Tua (MOOT) Siswa, Sabtu (27/7). MOOT dilaksanakan secara luring dan daring, serta diikuti oleh seluruh orang tua peserta didik, baik dari jenjang SD maupun SMP swasta ataupun negeri.){kind=link}