Gelombang Pertama Tuntas, Jemaah Haji Debarkasi Surabaya Sambut Kepulangan Kloter Terakhir

Surabaya, Nawacita – Fase kedatangan jemaah haji gelombang pertama di Debarkasi Surabaya berakhir pada Kamis (4/7/2024). Kelompok terbang (kloter) 46 yang merupakan gabungan dari Kabupaten dan Kota Pasuruan adalah kloter terakhir dari Debarkasi Surabaya yang diterbangkan dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. Kloter 46 akan tiba di Bandara Internasional Juanda pada Kamis pukul 17.55 WIB.

Sementara itu, fase kedatangan jemaah haji gelombang kedua akan dimulai pada Jumat (5/7/2024). Kedatangan kelompok terbang (kloter) 47 dari Kabupaten Lumajang akan menandai kedatangan jemaah haji gelombang kedua. Berbeda dengan gelombang pertama, kloter 47 akan terbang menuju Surabaya dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah dan akan mendarat di Bandara Internasional Juanda pada pukul 07.50 WIB pada Jumat besok.

Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya, Abdul Haris menjelaskan para jemaah haji gelombang kedua akan pulang ke tanah air dengan memakai seragam batik haji sebagaimana jemaah haji gelombang satu.

Baca Juga: Suasana Haru Mewarnai Kedatangan Jemaah Haji Asal Probolinggo di Debarkasi Surabaya

“Ketika berangkat ke tanah suci, jemaah haji gelombang kedua memakai pakaian ihrom. Karena sudah selesai melaksanakan ibadah haji, jemaah kembali ke tanah air dengan memakai batik haji,” terang Haris (4/7/2024).

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jawa Timur ini juga menjelaskan jemaah haji terbang ke tanah air dengan menggunakan pesawat maskapai Saudia Airlines. “Tidak ada perbedaan maskapai maupun tipe pesawat,” tuturnya.

Total 60 kloter akan diterbangkan dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah hingga kloter 106 yang dijadwalkan terbang pada 21 Juli dan tiba di tanah air pada 22 Juli 2024.

Hingga hari, Rabu (3/7/2024), Debarkasi Surabaya telah menerima kedatangan 42 kloter dan saat ini semua kloter telah tiba di daerah masing-masing. Empat puluh dua kloter ini terdiri dari 15.351 jemaah dan 210 petugas yang totalnya adalah 15.561 orang. Jika diprosentasekan jumlah tersebut sudah mencapai 40% dari total keseluruhan. (Al)