Friday, May 16, 2025
HomeADVETORIALSemua OPD Pemprov Jatim diminta Terlibat Mudik Aman Lebaran 2024

Semua OPD Pemprov Jatim diminta Terlibat Mudik Aman Lebaran 2024

Surabaya, nawacita – Komisi D DPRD Jawa Timur mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mitra melakukan tindakan preventif sambut mudik lebaran tahun ini. Upaya ini dilakukan untuk memastikan masyarakat merasa aman dan nyaman selama mudik lebaran selama masa mudik 7 – 14 April 2024.

Ketua Komisi D DPRD Jawa Timur, dr Agung Mulyono mengatakan, mitra Komisi D perlu  melahirkan upaya-upaya penyiapan mudik lebaran agar masyarakat nyaman dan aman. Mitra Komisi D itu antara lain, Dinas PErhubungan Jatim, Dinas Cipta Karya Pemukiman dan Tata Ruang, Dinas Bina Marga, Dinas Sumber Daya Air, Dinas ESDM dan Bappeda. “Karena apa? Mereka sudah punya anggaran rutin untuk melakukan itu semua,” kata dr Agung Mulyono, Jumat 5/4/2024.

Keterlebitan dalam mudik aman di lebaran tahun 2024 ini penting. Mengingat tahun 2024 ini adalah momentum mudik yang diprediksi paling banyak terjadinya mobilitas orang dan kendaraan. Karena di tahun 2024 ini Indonesia baru saja lepas dari wabah pandemi Covid dan musim pemilu. “Selain mudik, masyarakat juga bakal melakukan rekreasi, Jadi Pemprov harus melakukan langkah-langkah preventif untuk memastikan kelancaran dan keamanan mudik lebaran,” ujar Agung.

- Advertisement - Ucapan Selamat Idul Fitri dari BPKAD Jatim

Misalnya, Agung mencontohkan, target dari Dinas PU Bina Marga adalah memastikan jalanan mulus. “Jika ada lubang atau kerusakan, segera ditambal,” tegasnya.

Demikian juga dengan Dinas Perhubungan. Agung mendorong Dishub untuk memastikan armada yang cukup, terminal yang siap, dan keselamatan penumpang. “Sopir bus harus dicek tensi, nadi, nafas, dan gula darahnya. Cek urine dilakukan jika diperlukan,” jelas Agung.

Tak ketinggalan, tenaga medis di setiap terminal juga harus disiagakan. Dengan begitu diharapkan penumpang yang membutuhkan pemeriksaan kesehatan dapat segera dibantu oleh tenaga medis.

“Sehingga dia (penumpang) kalau ada gangguan kesehatan bisa segera melakukan pemeriksaan di tim medis itu,” ucapnya.

Untuk mendukung kelancaran arus mudik lebaran, pihaknya juga telah mendorong Dinas PU SDA melakukan mitigasi dan normalisasi. Dimana saat ini masih terdapat 9 titik rawan di Jawa Timur.

“Masih ada 4 titik yang belum selesai, dan kami minta mereka segera melakukan tindakan preventif,” tegas Politisi Partai Demokrat tersebut.

Di samping itu, Agung menyatakan jika Komisi D DPRD Jatim juga mendorong tindakan tegas terhadap sopir bus yang ugal-ugalan. “Jika ada sopir yang membahayakan keselamatan penumpang, foto plat nomornya dan kirim ke Call Center Dishub. Dishub akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian,” tegas Agung.

Agung Mulyono
Ketua Komisi D DPRD Jatim dr Agung Mulyono

Agung mengungkapkan jika minggu depan, Komisi D akan melakukan sidak di stasiun, bandara, dan terminal. Sidak dilakukan untuk memastikan kesiapan mudik lebaran. “Target kami adalah zero accident dan memastikan masyarakat mudik dengan aman dan nyaman,” kata Agung.

Sementara terkait dengan angkutan kendaraan berat, Agung mengatakan bahwa ada aturan khusus selama libur lebaran. Aturan itu sebagaimana tercantum dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 2 menteri dan Polri.

“Sesuai SKB, -5 dan +5 (lebaran), ada aturan-aturan khusus mengenai kendaraan mana yang boleh lewat dan tidak. Kami minta Dishub dan Bina Marga untuk mengawal aturan ini dengan tertib,” pungkasnya. bdo

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

siklus bankjatim
- Advertisment -

Terbaru