Tidar Gerindra Optimis Gaet 65 Persen Suara Muda-Mudi Jatim Untuk Prabowo – Gibran
Surabaya, Nawacita – Ketua Umum Tunas Indonesia Raya (Tidar) Rahayu Saraswati optimis pihaknya akan meraih 65 persen suara pemuda di Jawa Timur untuk paslon Prabowo – Gibran.
Hal itu Ia utarakan saat konferensi pers di acara Rakernas dan Apel Akbar Muda – Mudi Indonesia Maju di Grand City Surabaya, Jumat, 17/11/2023.
Melalui acara akbar itu, organisasi sayap Partai Gerindra yang menangani kepemudaan mendeklarasikan komitmennya, untuk menjalankan politik damai.
“Demokrasi santuy dan pemilu yang ceria. Sing full senyum, ambyar boleh, golput jangan,” tutur Ketum DPP Tidar.

Saras tidak menyangka acara Tidar mendapat antusiasme luar biasa dari Muda-Mudi Jatim. Ia memang memfokuskan acara ini untuk kalangan milenial dan Gen Z. Hal ini karena target spesifik Tidar adalah pemilih-pemilih muda.
“Lebih dari 3 ribu yang mendaftar untuk hadir pada acara ini. 90 persennya itu non kader (umum),” papar keponakan Prabowo Subianto.
Kendati demikian, persoalan utama dari pemilih muda adalah mereka yang acuh dan memilih golput. Untuk itu, Tidar mengharapkan adanya kolaborasi lintas koalisi untuk menggelorakan pemuda nyoblos di 2024 mendatang.
“Ini loh kami anak-anak muda yang tidak mau menjadi bagian dari penonton. Tetapi mau menjadi bagian dari sejarah,” tandas Putri dari Hashim Djojohadikusumo.
Senada dengan Saras, Ketua DPD Tidar Jatim Muhammad Fawait menyebut 60 persen pemilih Jawa Timur, berasal dari kalangan milenial dan Gen Z. “Pastinya itu menjadi lumbung suara kami,” tutur Gus Fawait, sapaan akrabnya.
Gus Fawait optimis meraih suara pemuda karena cawapres yang diusungnya juga bagian dari muda-mudi, yakni Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga: Prabowo-Gibran akan Optimalkan Pajak untuk Biayai Program Makan dan Susu Gratis
“Saya optimis pasangan Prabowo – Gibran akan meraih kemenangan di Jatim minimal 55 persen suara, sehingga bisa menang Pilpres dalam satu putaran,” katanya.
Pertimbangan lain yang membuat Gus Fawait percaya diri adalah terdapat ribuan pesantren yang ada di Jawa Timur. Ia mengatakan persoalan pesantren telah terakomodir dalam program dana abadi pesantren Prabowo-Gibran.
Dengan begitu, Tidar berharap kalangan santri dan nahdliyin akan mendukung pasangan Prabowo-Gibran, yang mengusung jargon ‘Keberlanjutan dan Penyempurnaan’ masa kepemimpinan Presiden Jokowi.
Via