Surabaya Karimunjawa Sosialisasi Program ke UMKM Kel. Ngagel Rejo

Surabaya, Nawacita – BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Surabaya Karimunjawa melakukan sosialisasi manfaat dan program kepada komunitas UMKM di wilayah Kel. Ngagel Rejo, Kec. Wonokromo, Surabaya, Jumat (17/11/2023) pagi.

Dalam sosialisasi itu sekitar 30 pelaku UMKM hadir di aula Kantor Kel. Ngagel Rejo. Adventus Edison Souhuwat, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Karimunjawa menyampaikan, sengaja pihaknya menyasar sektor UMKM dalam sosialisasi ini karena untuk menunjang program di Pemkot Surabaya dengan mendorong percepatan penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikat halal bagi seluruh pelaku UMKM.

“Kegiatan ini juga sejalan dengan misi kami terkait adanya penambahan kepesertaan penerima upah (PU) dari sektor Usaha Kecil Mikro (UKM). Karena sektor UMKM ini adalah penggerak ekonomi paling kecil di tingkat kelurahan. Dan kami harapkan mereka bisa naik level dan BPJS Ketenagakerjaan dalam hal ini membantu suport dalam hal perlindungan nya,” ujar Sonny, panggilan akrabnya.

Sebelum sosialisasi ke paguyuban UMKM Kel. Ngagel Rejo, BPJamsostek Surabaya Karimunjawa sudah melakukan sosialisasi ke Kel. Pacar Keling, Pacar Kembang, Kapas Madya
Baru, Tegalsari, Baratajaya dan Sawunggaling.

Baca Juga : BPJS Ketenagakerjaan Malang Optimalisasikan Jaminan Sosial Bagi Pekerja Rentan di Kab. Malang

Kabid Kepesertaan Khusus dan Keagenan BPJamsostek Surabaya Karimunjawa, Faridah Hanum juga
menyampaikan, dari total semuanya itu, hampir 350 UMKM se Surabaya sudah terdaftar dalam 2 program, yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKm).

“Nah harapannya, di Kelurahan Ngagel Rejo ini juga ada tambahan lagi dan nanti kami terus bergerak di semua kelurahan binaan Surabaya Karimunjawa,” ucap Hanum yang menambahkan sudah 9 pelaku UMKM di Kel. Ngagel Rejo yang sudah mendaftar.

Sedangkan Lurah Ngagel Rejo, Cut Wulandari Dian dalam sambutannya sangat mengapresiasi upaya BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Karimunjawa melindungi pelaku UMKM diwilayahnya dengan jaminan sosial ketenagakerjaan.

“Cuman kami ingin tidak hanya sektor UMKM saja yang mendapat perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan. Kami juga ada PKL, KSH yang semuanya juga sangat butuh perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan,” katanya.

Baca Juga : Dua BPJS Dorong Jaminan Sosial Masuk Kurikulum Pendidikan

“Intinya, dengan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan, kami ingin mencegah munculnya kemiskinan baru. Kami ingin para pelaku UMKM di Kelurahan Ngagel Rejo bekerja tanpa rasa kuatir, nyaman dan aman,” pungkas Sonny.