Polri Diduga Ikut Terlibat Pasang Baliho PSI, Komisi III: Bisa Pecah Institusi Ini
JAKARTA, Nawacita – Polri Diduga Ikut Terlibat Pasang Baliho PSI, Anggota Komisi III DPR Benny K Harman meminta Polri memberikan klarifikasi soal adanya dugaan keterlibatan anggota polisi ikut memasang baliho PSI di daerah.
Benny bilang, jika memang terbukti ada anggota Polri terlibat maka sikap netralitas dipertanyakan.
“Mengapa anggota polisi ikut memasang baliho di satu wilayah tersebut harus ada klarifikasi dan paling penting bagaimana polisi bukan hanya menjaga masyarakat tapi menjaga institusinya agar tidak pecah belah,” kata Benny disela-sela rapat Komisi III dengan Polri, di ruang rapat Komisi III DPR, Senayan, Rabu (15/11/2023).
Baca Juga: Komisi I DPR Setujui Agus Subiyanto jadi Panglima TNI
Turut hadir Kabaharkam, Komjen Pol Fadli Imran mewakili Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan pejabat utama Polri.

Politikus Demokrat menilai, kalau institusi ini sampai terbelah karena persoalan netralitas saat Pemilu. Maka siapa yang akan menegakkan aturan dan demokrasi di negara ini.
“Kalau institusi terbelah maka siapa lagi harus menegakkan aturan dan demokrasi oleh sebab itu kalau mengingatkan pentingnya netral institusi ya harus solid. Dan saya jelaskan netralitas dalam penegakan hukum,” tandas Benny K Harman yang juga Wakil Ketua Umum Partai Demokrat ini.
Diketahui, adanya dugaan keterlibatan polisi dalam pemasangan baliho Prabowo-Gibran di Jawa Timur. (LHJ)