Pemerintah Apresiasi IEE Series 2023, Ternyata Ini Alasannya
JAKARTA, Nawacita – Pemerintah Apresiasi IEE Series 2023, PT Pamerindo Indonesia secara resmi membuka pameran industrial terbesar di-Asia Tenggara di sektor energy dan engineering bertajuk Indonesia Energy & Engineering (IEE) Series 2023 pada Rabu (13/9/2023).
Ajang yang mengusung tema ‘Towards Industrial Sustainability’ ini akan berlangsung pada 13-16 September 2023 di Jakarta International Expo, Kemayoran. Portfolio Director for Energy, Engineering & Transport Pamerindo Indonesia, Lia Indriasari mengatakan bahwa melalui tema itu, pihaknya ingin menunjukkan kewajiban untuk mendukung konsep berkelanjutan di berbagai macam bidang.
“Sustainability sebenarnya bukan hanya tentang menciptakan dampak positif lingkungan, tapi juga memberi dampak positif ke komunitas yang ada di sekitar kita dan kita bina,” ujarnya dalam Opening Ceremony IEE Series 2023, Rabu (13/9/2023).
Adapun sebanyak 8 sektor utama hadir dalam perhelatan ini, yakni ketenagalistrikan, minyak & gas bumi, pertambangan, konstruksi, teknologi beton & bangunan, manajemen pengairan, serta teknologi pengecoran dan metalurgi.
Lia menuturkan IEE Series tahun ini telah tumbuh menjadi pameran industri terbesar mengambil ruang seluas 77 ribu meter persegi dan diikuti oleh lebih dari 2.100 perusahaan peserta.
“Di sini anda akan menemukan lebih dari 6000 produk yang dipamerkan, istimewanya lagi 25% dari peserta yg hadir menyatakan mereka akan meluncurkan produk barunya spesial di IEE ini,” jelas dia.
IEE Series 2023 juga mencakup co-located events, yaitu GIFA Indonesia dan METEC Indonesia yang diselenggarakan dengan kolaborasi Messe Düsseldorf Asia. Sesi ini berfokus pada sektor pengecoran, pemrosesan logam, dan metalurgi di Indonesia.
Baca Juga: Tambang Raksasa Grup Salim Lahirkan Taipan Baru Indonesia
Menurutnya, pameran seperti ini sangat penting untuk membuka peluang bisnis baru, membuka perspektif terhadap teknologi terbaru, serta inovasi-inovasi yang dapat dikembangkan untuk mendukung hilirisasi.

“Dalam 4 hari ke depan kita beri platform dan kesempatan untuk berbagi ide, berdiskusi, eksplorasi produk dan teknologi baru yang dapat menciptakan dunia lebih kompetitif dan sustainable,” tambahnya.
Apresiasi dan Dukungan Pemerintah
Penyelenggaraan IEE Series ini dinilai sangat positif dan diapresiasi oleh banyak pihak, termasuk dari Pemerintah.
Staf Ahli Kementerian Perekonomian Sumber Daya Alam Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, Ahmad Syakhroza mengatakan tema ‘Towards Industrial Sustainability’ yang diangkat ajang ini didukung penuh oleh pihaknya. Pasalnya, isu keberlanjutan harus diikuti para pelaku usaha dan industri yang sehat.
“Kami memberikan apresiasi sebesar-besarnya atas penyelenggaraan pameran IEE Series 2023. Melalui perhelatan ini, para pelaku industri sektor energi diberi wadah untuk berkontribusi guna mewujudkan sustainability pada sektor energi itu sendiri,” tutur Ahmad.
Dia juga berharap sektor energi di Indonesia mampu menciptakan kemandirian dan memberi hasil optimal bagi kesejahteraan bagi rakyat. Hal ini tentunya membutuhkan dukungan dari berbagai pihak dan keterlibatan segala aspek, khususnya industri.
“Semoga IEE 2023 berjalan lancar dan kegiatan ini dapat menjadi simbol kebersamaan antara pemerintah dan pelaku industri sektor energi untuk berjalan beriringan mewujudkan kemandirian energi Indonesia,” katanya.
Senada dengan Ahmad, Staf Ahli Kementerian Perekonomian dan Investasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia, Dadang Rukmana juga mengapresiasi diadakannya IEE Series 2023.
Dia mengungkap, pameran ini dapat membantu kesiapan industri konstruksi dan energi nasional dalam hal rantai pasok pembangunan infrastruktur yang handal, terutama di tengah tantangan perubahan iklim dan persaingan yang sengit di kawasan ASEAN.
“Pembangunan infrastruktur merupakan kegiatan kompleks yang terdiri atas serangkaian tahapan hulu ke hilir dan melibatkan sistem rantai pasok dalam hal ini persiapan rantai pasok konstruksi adalah keniscayaan dalam rangka menjamin keberlangsungan penyelenggaraan infrastruktur,” jelas dia.
Pemerintah sendiri dikatakannya terus melakukan perbaikan layanan infrastruktur yang lebih berkualitas melalui pengadaan sistem barang dan jasa, mutu konstruksi, good governance, dan corporate governance.
“Siap tidak siap seluruh pelaku usaha dan tenaga kerja konstruksi nasional harus bisa meningkatkan kemampuan usaha kompetensi dalam rangka meningkatkan kualitas dan memenangkan persaingan khususnya di pasar regional ASEAN,” kata Dadang.
Untuk mendukung hal itu, maka semua pihak harus memastikan kesiapan seluruh komponen rantai pasok industri konstruksi dan energi, termasuk material perawatan dan teknologi baru.
“Oleh karena itu kami sangat mengapresiasi kegiatan pameran seperti ini. Melalui pameran ini diharapkan akan menambah wawasan kita terhadap pengembangan inovasi produk yang berkualitas dan memiliki daya saing dengan teknologi terbaru di bidang konstruksi dan energi,” ungkapnya.
Di kesempatan yang sama, Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia, Sidarto Danusubroto percaya bahwa acara IEE ini dapat membantu Indonesia melakukan transisi. Apalagi, saat ini Indonesia saat ini memiliki PDB terkuat di antara negara Asia, bahkan melampaui China dan Amerika Serikat.
“Saya berterima kasih kepada Pamerindo dan asosiasi dalam menyelenggarakan pameran luar biasa ini. Ini menjadi platform Indonesia dalam menjadi pemain utama ekonomi global. Semoga acara ini ke depan dapat terlaksana periodik dan tersosialisasi baik ke masyarakat,” pungkasnya.
cnbnws.