Pelaku UMKM Diharapkan Tidak Tutup Mata Pada Perkembangan Teknologi

Surabaya, Nawacita – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peranan besar di Indonesia. Salah satunya sebagai pemerataan ekonomi di tingkat masyarakat menengah ke bawah.

Kepedulian dan dukungan Pemerintah Indonesia terhadap UMKM tertuang pada Peraturan Pemerintah nomor 23 tahun 2020 tentang Pelaksanaan Program Pemulihan Ekonomi Nasional. program tersebut memfokuskan para pelaku UKM dengan bantuan modal.

”Saat ini, Indonesia terus berupaya memulihkan perekonomian Indonesia yang sempat menurun akibat pandemi Covid-19. Pemerintah secara langsung mendukung pelaku UMKM agar dapat membantu meningkatkan ekonomi Indonesia,” ujar Akhmad Muji Alan Juli Anda, Duta UMKM Regional Jawa Timur tahun 2023.

Sementara itu, berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UMKM, UMKM berkontribusi menjadi penyumbang besar Produk Domestik Bruto (PDB), yakni sekitar 60%. Sedangkan di Jawa Timur sendiri, UMKM turut mengambil andil dalam menaikkan perekonomian.

“Jawa Timur itu menempati urutan ketiga dengan jumlah UMKM terbanyak se-Indonesia, sekitar 1,1 juta sepanjang tahun 2022. Itu data dari Kementerian Koperasi dan UMKM,” ujar Hanum Amalia Qotrunnada, Duta Puteri UMKM Regional Jawa Timur tahun 2023.

Sementara Itu, Perkembangan dan kemajuan teknologi yang pesat menjadi tantangan tersendiri bagi kelangsungan UMKM.

“Saya ingin UMKM tidak tergerus oleh zaman, tidak tergerus oleh inovasi teknologi yang baru. Itu bisa menjadi ancaman bagi umkm Karena mereka skalanya kan kecil ya,” ujar Hanum saat diwawancarai melalui platform Zoom Meeting pada Selasa, 12 September 2023.

Baca Juga: Arumi Masifkan Penjualan Produk UMKM Secara Online dan Gelorakan Gerakan Bangga Buatan Indonesia

Alan juga berpesan kepada pelaku UMKM untuk tidak berpuas diri dan menutup mata. “Para pelaku UMKM tidak boleh lengah terhadap kemajuan teknologi. Segera beradaptasi. Harus proaktif dan terus berinovasi,” tandasnya.

Potensi besar UMKM ini perlu dukungan dan dorongan penuh oleh berbagai pihak agar bisa berjalan optimal. Sebagai informasi, Duta UMKM Regional Jawa Timur di bawah naungan paguyuban UMKM Jawa Timur akan bergerak menjadi fasilitator bagi para pelaku UMKM di wilayah Jawa Timur .

Hanum berharap kehadiran Duta UMKM memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM. “Semoga bisa berkontribusi kepada masyarakat membantu pelaku UMKM. Mengangkat UMKM, menggali potensi UMKM. Membantu pelaku UMKM untuk masuk ke pasar internasional hingga menyokong perekonomian di Indonesia,” harap perempuan asal Kediri ini.

(nh)