Tiba di Sidoarjo, Rombongan Kirab  Pemilu 2024 disambut dihalaman Pendopo Delta Wibawa 

Tiba di Sidoarjo, Rombongan Kirab  Pemilu 2024 disambut dihalaman Pendopo Delta Wibawa

Surabaya, Nawacita  – Kirab Bendera Partai Politik Pemilu 2024 tiba di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur pada Minggu, 20 Agustus 2023.

Rombongan kirab dari Makassar, Sulawesi Selatan diterima KPU Provinsi Jawa Timur dan KPU Kabupaten Sidoarjo. Serta disambut Bupati Sidoarjo di Pendopo Delta Wibawa, Jl. Jl. Jenggolo No. 44A Sda.

Sebelumnya, bendera merah putih, bendera pataka KPU, dan 18 bendera partai politik Pemilu 2024 dikirab selama 194 hari sejak diluncurkan pada 14 Februari 2023 di Kabupaten Pulau Mortai. Melewati provinsi Maluku Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Barat, dan Selatan

Sementara Ketua KPU Jatim Choirul Anam dalam sambutannya menyampaikan tujuan kirab pemilu untuk mensosialisasikan informasi Pemilu 2024. Di mana pemilu merupakan sarana untuk memindahkan kekuasaan secara damai dan legal.

Baca Juga : KPU Jatim Gelar Rakor Persiapan Kampanye di Kota Gresik 38 Kabupaten/Kota ikut Serta

Ketua KPU Kabupaten Sidoarjo M. Iskak menyampaikan bendera yang diterima akan dikelilingkan di seluruh wilayah Sidoarjo selama delapan hari.

“Kami akan melakukan kirab bendera di setiap kecamatan dan desa di Sidoarjo, 20-27 Agustus 2023,” kata Iskak.

Untuk itu, Anam menyebut pemilu merupakan momentum yang luar biasa. Sebab di hari ya g sama, sebanyak 158 juta orang akan bergerak bersama ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Sungguh pemilu merupakan kegiatan kolosal yang luar biasa. Tidak ada kegiatan seheroik pemilu. Maka hari ini penting untuk terus melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih kepada masyarakat,” kata Anam.

Senada, Bupati Sidoarjo Gus Mudhor, sapaan akrabnya, mengingatkan bahwa kirab jangan hanya dimakmai saat seremonial saja.

Baca Juga : Diambil Sumpah Janjinya Athoillah Resmi Jadi Anggota PAW KPU Jatim  2019-2024

“Bahwa tujuan kita sebenarnya adalah memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, utamanya ke generasi muda yang tujuannya mau berpartisipasi pada Pemilu” tegas Mudhor.

Ia pun menekankan proses pemilu tidak hanya berorientasi pada hasil atau output. “Tapi harus melanglah pada dampak (outcame) besar yang dipilih dan perubahan apa yang dibawa dan dilakukan dari hasil,” tegas putra dari pengasuh pondok pesantren bumi sholawat tersebut.

Secara terpisah, selain seremoni serah terima bendera kirab, suasana juga diramaikan dengan berbagai kesenian. Mulai dari pertunjukan barongsai, musik patrol, marching band, dan yang selalu menjadi keunikan kirab di Jawa Timur yaitu flashmob Jingle Pemilu 2024 yang diperagakan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Sidoarjo.

Perlu diketahui, bendera akan dikirab di Jawa Timur selama 48 hari. Pasca dari kabupaten Sidoarjo kemudian Mojokerto, Jombang, Madiun, Kota Madiun, dan terakhir Ngawi. Untuk kemudian diserahkan ke Sragen Jawa Tengah pada 7 Oktober 2023.

Hadir dalam rangkaian acara serah terima selain Anam, Anggota KPU Jatim Gogot Cahyo Baskoro, Miftahur Rozaq, Insan Qoriawan, Nurul Amalia, Rochani, dan Athoillah, Sekretaris Nanik Karsini, dan jajaran bagian terkait.

Hadir pula, jajaran KPU Sidoarjo, segenap jajaran forkorpimda, partai politik peserta pemilu 2024 tingkat kabupaten, dan KPU Kabupaten/Kota sekitar.***

Dn

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here