17 Agustus Sejarah Dunia: Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Hingga Berdirinya Front Pembela Islam

JAKARTA, Nawacita – 17 Agustus Sejarah Dunia, Pada 17 Agustus 1945, Indonesia merdeka ditandai dengan pembacaan proklamasi kemerdekaan oleh Soekarno dengan didampingi Mohammad Hatta. Peristiwa itu merupakan salah satu dari sekian banyak peristiwa bersejarah yang layak dikenang pada hari ke-229—hari ke-230 dalam tahun kabisat—sesuai sistem Kalender Gregorian, 17 Agustus.

Selain Indonesia merdeka, masih banyak peristiwa bersejarah lain yang terjadi pada 17 Agustus. Berikut sejumlah peristiwa bersejarah, selain Indonesia yang merdeka, pada 17 Agustus yang dihimpun dari Brainyhistory.com, Thepeoplehistory.com, dan Wikipedia.org, dalam Hari Ini Dalam Sejarah, 17 Agustus:

1914
Pertempuran antara Pasukan Kekaisaran Rusia dan pasukan Kekaisaran Jerman meletus di Stalluponen, Prussia atau kini Nesterov, Rusia. Salah satu pertempuran di masa Perang Dunia I itu berhasil dimenangi pasukan Kekaisaran Jerman. Kekaisaran Rusia harus rela kehilangan sekitar 5.000 tentaranya yang tewas dan sekitar 3.000 tentara yang ditangkap. Sedangkan Kekaisaran Jerman hanya kehilangan 1.297 tentaranya.

1938
Wage Rudolf Supratman meninggal di Surabaya, Hindia-Belanda atau kini Indonesia pada usia 35 tahun. Semasa hidupnya, W.R. Supratman dikenal sebagai pengarang lagu Indonesia Raya yang lantas menjadi lagu kebangsaan Indonesia.

1943
Operasi Husky yang digelar pasukan Sekutu demi menaklukkan wilayah Sisilia, Italia berakhir. Operasi yang digelar selama lebih dari sepekan itu berakhir dengan kemenangan Sekutu yang berhasil merebut Sisilia dari kekuasaan pasukan Blok Poros.

1943
Pasukan Amerika Serikat (AS) menyerbu wilayah kekuasaan Jepang di Atol Makin, Kepulauan Gilbert, Samudera Pasifik. Serangan AS itu memicu Pertempuran Makin yang meletus tiga hari kemudian. Melalui pertempuran tersebut, AS berhasil merebut Atol Makin.

1945
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Tanggal 17 Agustus 1945 menjadi momen yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia. Hari itu selalu diingat karena saat itu pula bangsa Indonesia merdeka dari para penjajah menyusul pembacaan teks proklamasi kemerdekaan oleh Presiden RI ke-1 Soekarno dan wakilnya Mohammad Hatta. Saat itu, pembacaan teks proklamasi dilakukan di Jalan Pegangsaan Timur 56 Jakarta Pusat dan menjadi cikal bakal bangsa Indonesia.

Baca Juga: 16 Agustus Sejarah Dunia: Demam Emas Klondike Hingga Meninggalnya Elvis Presley

1950
Republik Indonesia Serikat Dibubarkan dan Berganti Nama NKRI, Republik Indonesia Serikat (RIS) merupakan suatu negara federasi yang berdiri pada 27 Desember 1949 sebagai hasil kesepakatan tiga pihak dalam konferensi meja bundar. Kesepakatan ini di saksikan juga oleh NUICU sebagai perwakilan PBB. Pada 17 Agustus 1950 RIS dibubarkan dan mengganti namanya menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

1960
Gabon mendeklarasikan kemerdekaannya dari Prancis. Sebelumnya, Gabon telah dikuasai Prancis sejak 1885 setelah penjelajah asal Prancis Pierre Savorgnan de Brazza tiba.

1961
Monas Diresmikan Presiden Soekarno, Monumen Nasional atau yang biasa dikenal dengan sebutan Monas didirikan untuk mengenang pahlawan dan perjuangan rakyat Indonesia untuk merebut dari pemerintah kokonjak Belanda. Monas sendiri dibangun atas perintah Presiden Soekarno.

Perancangan pembangunan Monas sendiri sudah dilakukan pada 1955. Saat itu, ada 51 desain untuk membangun Monas, namun pada akhirnya sayembara yang dibuat oleh Fredrich Silaban yang memenuhi kriteria yang ditentukan komite di antaranya menggambarkan karakter bangsa Indonesia.

1962
Stasiun televisi pertama di Indonesia, Televisi Republik Indonesia (TVRI), untuk kali pertama menayangkan siarannya. Tayangan pertama TVRI adalah Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Indonesia yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Indonesia.

1977
Thierry Daniel Henry lahir di Les Ulis, Essonne, Prancis. Ia lantas dikenal sebagai pemain sepak bola yang pernah membela beberapa klub besar di Eropa, yakni AS Monaco, Juventus, Arsenal, dan Barcelona. Henry mengakhiri kariernya sebagai pemain sepak bola pada 2015 silam. Klub terakhirnya sebelum pensiun adalah New York Red Bulls.

1982
Philip Nikodem Jagielka lahir di Manchester, Inggris. Kini, ia dikenal luas sebagai pemain sepak bola yang membela klub besar di Inggris, yakni Everton. Di Everton, Jagielka dipercaya sebagai kapten sejak 2013 silam.

1988
Berdirinya Front Pembela Islam (FPI), FPI merupakan organisasi massa di Indonesia dengan mengusung pandangan islamisme. FPI memiliki basis massa yang signifikan dan menjadi motor dibalik pergerakan Islam di Indonesia seperti aksi 2 Desember 2016. Ia didirikan di halaman Pondok Pesantren Al Um, Kampung Utan, Ciputat oleh sejumlah habaib, ulama, mubaligh, dan aktivis muslim. Adapun latar belakang pendirian FPI sendiri ada tiga point utama:

Pertama adanya penderitaan panjang umat Islam di Indonesia karena lemahnya kontrol sosial penguasa sipil maupun militer akibat banyaknya pelanggaran HAM yang dilakukan oknum penguasa. Kedua, adanya kemungkaran dan kemaksiatan yang semakin merajalela di seluruh sektor kehidupan. Ketiga, adanya kewajiban untuk menjaga dan mempertahankan harkat martabat Isla. serta umat Islam.

Namun, pemerintah membubarkan FPI lantaran tidak terdaftar sebagai organisasi masyarakat (Ormas) di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Pemerintah membubarkan FPI melalui Surat Keputusan Bersama enam menteri dan kepala lembaga yang diumumkan pada Rabu, 30 Desember 2020. Dengan adanya SKB tersebut, FPI dilarang berkegiatan serta menggunakan simbol serta atribut organisasi.

2015
Pengeboman Bangkok merupakan peristiwa pengeboman yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 2015 di luar Kuil Erawan di persimpangan Ratchparasong. Distrik Path. Kepala Kepolisian Kerajaan menyatakan tiga kilogram TNT dimasukkan ke sebuah pipa di dalam kuil. Rangkaian elektronik yang dicurigai sebagai alat pemicu bom tersebut.

Belum ada satu pihak pun yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan ini. Serangan ini diyakini berlatar belakang politik, namun tersangkanya masih belum bisa ditemukan.

soknws.