Kemendikbudristek Adakan Workshop Kurikulum Merdeka di Gresik
Gresik, Nawacita – Kementrian Pendidikan, kebudayaan dan teknologi ( kemendikbudristek) Republik Indonesia menyelengarakan workshop Pendidikan sosialisasi kurikulum merdeka di kota gresik, kegiatan ini dilaksanakan di hotel Aston Gresik Minggu, (4/6/2023)
Pada kegiatan Sosialisa Kurikulum merdeka tampak hadir, Anggota komisi X DPR RI Prof. Dr. Zainuddin Maliki , M.Si. dan Plt kepala Pusat kurikulum dan Pembelajaran BSKAP, Zulfikri serta Anindito Aditomo S.Psi., M.Phil., Ph.D. selaku kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan, Hariyanto selaku kepala dinas Gresik dan para tamu lainnya.
Anindito Aditomo selaku Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan menyampaikan bahwa Kurikulum salah satu alat penting bagi guru untuk meningkatkan kwalitas pembelajaran dan menjadi cita cita kemerdekaan belajar
“kami ingin kemerdekaan belajar untuk menyemangati para guru agar tidak ragu menerapkan kurikulum merdeka untuk menangkap subtansinya, karena perubahan kurikulum subtansinya justru tidak jelas sehingga akan terjadi perubahan adminitrastif.” terangnya
Baca Juga : Kemendikbudristek Buka Suara Terkait Kebijakan Masuk Sekolah Pukul 5 Pagi di NTT
Masih, Anindito Aditomo, kurikulum merdeka intinya adalah membantu para guru untuk memudahkan kwalitas pembelajaran.
“Jadi anak anak semua yang ada di sekolah harus mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan untuk menumbuhkan kembangkan secara kondusif,” ujarnya
Sementara itu, Anggota komisi X DPR RI Prof. Dr. Zainuddin Maliki , M.Si. mengatakan, kami ingin kurikulum merdeka ini bisa diimplementasikan sesuai dengan filosofi pendidikan yang digariskan terutama untuk manusia yang berkarakter serta berkeadapan.
“Melaui suatu proses pembelajaran yang otentik atau pembelajaran yang mendalam, tidak hanya sekedar tahu tetapi juga bisa dikerjakan serta dihayati sehingga menjadi suatu kepribadian,” kata Anggota komisi X DPR RI Prof. Dr. Zainuddin Maliki
Baca Juga : Kemendikbudristek Cabut Izin Operasional 17 Perguruan Tinggi
Kalau Pendidikan benar benar mendidik akan berkontribusi terhadap upaya kita memperbaiki masalah yang dihadapi bangsa ini
” Saya sebagai orang politik, ingin pendidikan harus berdampak positif didalam memperbaiki citra terutama partai politik, karena begitu banyak orang beranggapan bahwa politik itu kotor, karena banyak fenomena yang kemudian memperkuat bahwa politik itu kotor,” jelasnya.
Saya ingin pendidikan berkontribusi dan melahirkan dalam upaya menghapus stigma seperi itu, kami sangat berharap kurikulum merdeka ini benar-benar mencapai filosofinya yaitu mendidik suatu karakter manusia yang berkeadapan
“Sehingga saat terjun ke ranah politik akan menjadi politik pencerahan, karena politik sebenarnya adalah seni meraih kekuasaan dan kekuasaan itu digunakan untuk menciptakan kebaikan bersama,” beber dia
Sementara itu, Hariyanto selaku kepala dinas Gresik, bahwa tahun Ajaran 2023/2024 Sekolah di gresik sudah menerapkan kurikulum merdeka,” tegasnya
Dn