Faktor Cuaca, Harga Telur di Kabupaten Mojokerto Masih Tinggi

Faktor Cuaca, Harga Telur di Kabupaten Mojokerto Masih Tinggi
top banner

Faktor Cuaca, Harga Telur di Kabupaten Mojokerto Masih Tinggi

Mojokerto, Nawacita – Harga kebutuhan pokok seperti telur terus mengalami kenaikan di berbagai daerah di Indonesia, seperti halnya di pasar tradisional Kabupaten Mojokerto. Harga telur masih melambung tinggi dikisaran Rp 32 ribu per kilogramnya (kg).

Melambungnya harga komoditas telur tersebut jauh lebih mahal dari harga acuan pembelian (HAP) yang ditetapkan oleh pemerintah yakni Rp 27 ribu per kg.

Kepala Disperindag Kabupaten Mojokerto, Iwan Abdillah menjelaskan, berdasarkan pantauan di aplikasi Sinergi Smart dan pantauan di lapangan memang untuk jenis telur ras cenderung mengalami kenaikan.

“Untuk saat ini harga telur mencapai Rp 32 ribu per kilogramnya, dari 20 pasar yang tersebar di 18 Kecamatan di Kabupaten Mojokerto,” ucap Iwan,Kamis (25/5/2023).

Iwan mengatakan, Sesuai update dari aplikasi Sinergi Smart yang dimiliki Disperindag Kabupaten Mojokerto, terpantau harga tertinggi Rp 32 ribu per kilo di Pasar Randegan dan terendah Rp 27 ribu per kilo di Pasar Bangsal.

Baca Juga : Akhir Tahun Nanti, Askab PSSI Mojokerto Bakal Gelar Kursus Pelatih Berlisensi Nasional

“Bukan hanya di Pasar Randegan saja, melainkan bergantian di sejumlah pasar di Kabupaten Mojokerto,” ujarnya.

Faktor Cuaca, Harga Telur di Kabupaten Mojokerto Masih Tinggi

Menurut Iwan, Naiknya harga telur ini sudah sejak dua pekan terakhir. Kemarin di Pasar Kedungmaling juga sempat Rp 32 ribu per kg, meski kini sudah turun menjadi Rp 29 ribu per kg. “Kalau dirata-rata harga telur di 20 pasar ini Rp 30 ribu per kilo dengan tren naik,” katanya.

Sejumlah faktor memang menjadi pemicu kenaikan harga telur di sejumlah daerah, salah satunya faktor cuaca yang terjadi belakangan ini. Produktivitas ayam akan berpengaruh karena suhu lebih panas dari biasanya, bukan hanya itu faktor naiknya pakan juga berimbas pada naiknya harga telur di pasaran.

Bukan hanya telur, sejumlah kenaikan harga bahan pokok seperti daging ayam broiler juga mengalami kenaikan, saat ini mencapai Rp 37 ribu per kg. Meski angka tersebut tak setinggi saat lebaran yang bisa tembus Rp 40 ribu per kg.

Baca Juga : Pemkot Mojokerto Akan Naikkan Bosda Jenjang SD dan SMP

“Guna menstabilkan harga komoditas pokok agar kembali stabil, nantinya kita akan menggelar operasi pasar, bukan hanya operasi pasar saja, kita juga akan memangkas mata rantai distribusi ,” pungkasnya.

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here