Kembali Dilanjutkan, Proyek Pelebaran Jalan Bypass Mojokerto Diperkirakan Selesai Dalam Waktu Tiga Bulan

Kembali Dilanjutkan, Proyek Pelebaran Jalan Bypass Mojokerto Diperkirakan Selesai Dalam Waktu Tiga Bulan

Kembali Dilanjutkan, Proyek Pelebaran Jalan Bypass Mojokerto Diperkirakan Selesai Dalam Waktu Tiga Bulan

Mojokerto, Nawacita – Proyek pelebaran jalan nasional kembali dilanjutkan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII setelah terhenti saat musim mudik Lebaran lalu. Proyek yang dilakukan di jalan bypass Mojokerto, khususnya di simpang lima kenanten Puri itu sempat tersendat.

Kepala UPT P3 LLAJ Mojokerto Dishub Jatim, Yoyok Kristyowahono, menjelaskan, proyek multiyears tersebut diperkirakan berjalan selama tiga bulan ke depan sepanjang 1,9 kilometer dengan proses pengerjaan yang berlangsung sejak awak Mei lalu.

“Dimulai dari pengecoran dari pintu masuk terminal Kertajaya Kota Mojokerto atau KM 48,2 hingga berakhir di KM 50,1 atau tepatnya di tikungan Jembatan Desa Kenanten, Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto,” terang Yoyok, Senin (15/5/2023).

Baca Juga : Awal Juni, PPDB di Kota Mojokerto Akan Dilakukan Serenta

Yoyok menyebutkan, sebelumnya pihaknya juga menutup Terminal Kertajaya Kota Mojokerto karena ada proyek pelebaran jalan, sehingga naik turun penumpang saat ini dialihkan di pinggir jalan bypass Kota Mojokerto.

Kembali Dilanjutkan, Proyek Pelebaran Jalan Bypass Mojokerto Diperkirakan Selesai Dalam Waktu Tiga Bulan

“Tidak dipungkiri, pengerjaan proyek akan secara otomatis bakal kembali mengganggu lalu lalang kendaraan yang sedang melintas di jalan nasional tersebut, khususnya di simpang lima kenanten sebagai titik pertemuan empat penjuru, mulai Surabaya, Jombang, Kota Mojokerto dan Kabupaten Mojokerto,” ucapnya.

Pelebaran jalan tersebut justru akan menjadi solusi dalam mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di bypass, menurut Yoyok, karena sebelumnya lebar jalan di sekitar bypass dinilai terlalu sempit sehingga butuh perluasan untuk mengurangi beban jalan.

Baca Juga : Melihat Pengolahan Cokelat di Galeri Cokelat Majapahit Mojokerto, Pengunjung Bisa Belajar Juga

“Beban jalan nantinya akan menjadi lebih ringan dengan volume kendaraan yang melintas, karena jalan itu kan dilebarkan masing – masing 1,5 meter baik sisu timur dan barat,” ujarnya.

Yoyok menambahkan, BBPJN VIII telah merampungkan proses pelebaran bypass mulai dari simpang empat Sekarputih hingga terminal Kertajaya. Dimulai sejak 2021, proyek telah menggapai sepanjang 4 kilometer dengan lebar jalan 12 meter dan pihaknya untuk saat ini sudah berkoordinasi bersama forum lalu lintas, termasuk beberapa rekomendasi untuk seperti apa proyek pelebarannya. “Dishub bersama BBPJN VIII dan Satlantas Polres Mojokerto mulai merancang pola – pola pengalihan arus, termasuk dengan memasukkan kembali kendaraan pribadi di jalur kota,” tandasnya.

fio

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here