Kemendag: Pasokan Minyakita Kembali Normal pada Pertengahan Februari

ilustrasi Minyakita
ilustrasi Minyakita
top banner

Kemendag: Pasokan Minyakita Kembali Normal pada Pertengahan Februari

Jakarta, Nawacita | Kemendag menargetkan pasokan Minyakita kembali normal di pasar tradisional mulai pertengahan Februari 2023. Hal itu diungkapkan oleh Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Hubungan Antarlembaga Syailendra.

“Bapak Menteri memerintahkan kami agar dalam waktu dua minggu sudah ada pergerakan yang menuju kembali normal. Sekarang, setiap hari dari pagi sampai malam kontrol terus,” kata Syailendra, dilansir laman Investor Daily, Minggu (5/2/2023).

Selain Minyakita dilarang dijual di ritel modern dan online, produksi ditambah 50 persen dengan meningkatkan ketentuan domestik market obligation (DMO) menjadi 1:6, yakni setiap eksportir memasok kebutuhan minyak sawit dalam negeri 1 ton diberikan kuota hak ekspor 6 ton. Sebelumnya, rasio DMO sebesar 1:8.

ilustrasi pedagang minyakita
ilustrasi pedagang minyakita

Ancaman sanksi berat terhadap pelaku usaha yang menjual Minyakita di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 14.000 per liter juga diharapkan dapat menurunkan harga jual produk minyak goreng kemasan sederhana tersebut, yang saat ini masih melebihi ketentuan.

Syailendra menyebutkan, Kemendag telah melakukan berbagai langkah strategis untuk kembali memulihkan pasokan Minyakita di pasaran dalam dua pekan mendatang.

Pengubahan kebijakan DMO dari 1:8 menjadi 1:6 diharapkan meningkatkan produksi hingga 50 persen menjadi 450.000 ton per bulan, dari sebelumnya 300.000 ton per bulan.

Baca Juga: Mendag akan Tutup Produsen dan Agen yang Jual MinyaKita di Atas HET

“Saat ini, yang efektif produksi ada 57 produsen, ada yang eksportir dan yang bukan eksportir. Satu produsen memproduksi rata-rata sekitar 3.000 ton per hari,” ujarnya.

Syailendra menegaskan, Kemendag akan memastikan bahwa Minyakita hanya akan dijual di pasar-pasar tradisional. Hal ini sesuai tujuan awal pemasaran minyak murah yang mereknya dimiliki Kementerian Perdagangan, yakni untuk masyarakat kelas menengah bawah. brtst

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here