Sempat Anjlok saat Pandemi, Ekspor Manggis Bali ke China Meningkat Lagi
Jakarta, Nawacita | Ekspor manggis Bali ke China kembali meningkat setelah dua tahun terpuruk akibat Pandemi Covid-19. Sebanyak 53,7 ton buah ini dikirim ke China pada Desember lalu.
“Bulan Desember (2022) itu merupakan awal kembalinya eksistensi buah di pasar internasional terutama ke China,” kata Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar I Putu Terunanegara, Senin (2/1).
Dia menyebutkan, khusus buah manggis, petugas Karantina Denpasar telah memeriksa 53,7 ton manggis dengan nilai ekspor Rp 3,3 miliar itu.

Komoditas itu telah dibersihkan dan dikemas di rumah kemas manggis yang teregistrasi oleh General Administration of Customs of the People’s Republic of China (GACC).
“Pemeriksaan manggis meliputi hama target negara tujuan sesuai dengan protokol ekspor manggis ke China serta ketertelusuran komoditas manggis tersebut,” imbuhnya.
Baca Juga: Mentan Lepas Ekspor Sarang Burung Walet ke China Senilai Rp8 Miliar
Setelah dinyatakan bersih dan sehat serta tidak ditemukan hama, maka diterbitkan phytosanitary certificate sesuai dengan ketentuan yang ada pada protokol ekspor manggis ke Cina.
“Hal ini menjadi awal yang bagus bagi kebangkitan ekspor manggis ke Cina setelah lama tersendat. Semoga di tahun 2023 ekspor manggis ke Cina meningkat dan dapat menyejahterakan pertanian hortikultura di Provinsi Bali,” ujarnya. mrdk