Bangkitkan UMKM, Alumni Universitas Ciputra Surabaya Ajak Mahasiswa Kulineran Khas Dolly
Surabaya, Nawacita – Pemerintah Kota Surabaya bertindak serius dalam menangani masalah pasca penutupan praktik prostitusi yang beroperasi di Surabaya dan mengalih fungsikan eks lokalisasi prostitusi menjadi kawasan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Universitas Ciputra Surabaya melalui kegiatan pengabdian masyarakat dengan skema Program Insentif pengabdian masyarakat terintegrasi dengan MBKM berbasis kinerja IKU bagi perguruan tinggi swasta (PTS) 2022 yang didanai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi. Kegiatan ini berlangsung pada 10 dan 17 Desember 2022 dengan tajuk judul Penataan UMKM pada Kawasan Gang Dolly dalam upaya Revitalisasi Kawasan Gang Dolly.
Kegiatan pendampingan dengan ketua pengusul Dyah Kusuma Wardhani, S.T., M.Ars., Hari Minantyo, S.Pd., M.M. dan Enrico, S.Sn., M.Ds. Kegiatan tersebut berupa pendampingan UMKM di Kawasan Gang Dolly, antara lain Pendampingan terkait dengan menu sehat dan perhitungan HPP (Harga Pokok Penjualan).
Baca Juga : Universitas Ciputra Surabaya Dukung Peningkatan Pengolahan Pangan Lokal
Dyah Kusuma Wardhani, S.T., M.Ars menjelaskan bahwa selain pendampingan pada UMKM makanan yang di bawakan oleh dosen Prodi Bisnis Kuliner yaitu Prasetyon Sepsi Winarno dan juga Hari Minantyo juga melibatkan mahasiswa jurusan Interior Architecture (INA) juga membuat booth portable yang digunakan oleh UMKM.
“kami mengajak mahasiswa dalam mendampingi UMKM ini dalam merancang booth Jason Scott Lee Booth tersebut memiliki keistimewaan yaitu dalam satu booth telah terdapat sebuah meja, 2 buah kursi, daftar menu, sehingga sangat memudahkan UMKM dalam melakukan perpindahan pada saat terdapat bazaar” ungkap Dhani
Dhani menambah kan bahwa Booth Portable tersebut telah didaftarkan pada Desain Industri dengan no pendaftaran A00202203200 di DJKI. Selain itu juga melibatkan alumni prodi INA pun terlibat didalam kegiatan ini dengan melakukan re-desain pada bangunan warung makanan dan minuman. Dengan dilakukan redesain atau penataan ulang diharapkan warung tersebut terlihat lebih bersih, lebih nyaman dan tertata dengan rapi.
Baca Juga : Universitas Ciputra Surabaya Dampingi Generasi Muda Cara Memulai Bisnis Peternakan
Pada kesempatan yang sama Bryan Ibnu Maskuwaih, S.Stp. selaku Lurah Putat Jaya menjelaskan menyambut baik kegaiatan yang dilakukan oleh Universitas Ciputra Surabaya karena membawa dampak yang bisa dirasakan secara langsung oleh para UMKM.
“selain pendampingan pengelolan keuangan dan pengelolaan kbersihan makanan bagi UMKM kami merasa terbantu untuk meningkatkan antusias UMKM di kawasan dolly unuk dapat berwirausaha.
Brian juga berterimakasih atas diserahkan bantuan berupa booth portable, alat dan bahan masak serta desain renovasi warung yang diterima oleh pihak kelurahan Putat Jaya untuk nantinya diteruskan ke UMKM.
Saat ini UMKM yang mendapatkan pendampingan Rawon Gule Bang Jarwo dan Warung Bu Djum yang merupakan salah satu warga lokal Putat Jaya yang terdampak penutupan eks kawasan lokalisasi Dolly.
Dn