26 Oktober Sejarah Dunia: Perang Saudara Bizantium Hingga Meninggalnya Mbah Maridjan
JAKARTA, Nawacita – Pada 26 Oktober 1341 Perang Saudara Bizantium pecah setelah Yohanes VI Kantakouzenos mengklaim dirinya sebagai kaisar dan menolak kaisar yang sah, Yohanes V Palaiologos. Pecahnya Perang Saudara Bizantium merupakan salah satu peristiwa bersejarah pada 26 Oktober. Selain Perang Saudara Bizantium yang dimulai, masih banyak peristiwa bersejarah pada 26 Oktober yang terangkum pada Hari Ini Dalam Sejarah, 26 Oktober, yang dihimpun dari Brainyhistory.com, Thepeoplehistory.com, dan Wikipedia.org:
1185
Orang-orang Bulgaria yang dipimpin Ivan Asen I dan Peter IV mulai memberontak kepada Kekaisaran Bizantium yang telah menaklukkan Kerajaan Bulgarian pada 1018. Pemberontakan itu berlangsung hingga 1204 dan berakhir dengan kemenangan pemberontak Bulgaria. Atas kemenangan itu, dibangun kembali Kerajaan Bulgaria di bawah pimpinan Dinasti Asen.
1341
Perang Saudara Bizantium pecah setelah Yohanes VI Kantakouzenos mengklaim dirinya sebagai kaisar dan menolak kaisar yang sah, Yohanes V Palaiologos. Perang itu berlangsung hingga 8 Februari 1347. Yohanes VI Kantakouzenos lantas diakui sebagai kaisar senior di Bizantium.

1640
Inggris, Skotlandia, dan Irlandia menandatangani Perjanjian Ripon demi mengembalikan perdamaian tiga negara tersebut. Namun perjanjian itu dianggap sebagai hal yang memalukan bagi Inggris karena wilayah Newcastle, Northumberland, dan County Durham harus diserahkan kepada Skotlandia ditambah Inggris harus membayar sejumlah uang. Perjanjian inilah yang lantas menjadi salah satu cikal-bakal meletusnya Perang Saudara Inggris I.
1863
The Football Association (FA) didirikan di London, Inggris untuk menaungi olahraga sepak bola di Inggris. FA merupakan asosiasi sepak bola tertua dan pertama di dunia. Kini, FA dipimpin Pangeran William, cucu Ratu Elizabeth II.
1917
Pada masa Perang Dunia I, Brasil mendeklarasikan perang terhadap Blok Poros setelah kapal dagang milik Brasil ditenggelamkan kapal selam milik Jerman. Brasil merupakan satu-satunya negara Amerika Latin yang terlibat langsung dalam Perang Dunia I. Partisipasi utama Brasil adalah melakukan patroli di wilayah Samudra Atlantik.
1944
Pertempuran angkatan laut terbesar sepanjang sejarah, Pertempuran Teluk Leyte di Teluk Leyte, Filipina antara Jepang dan Sekutu berakhir. Pasukan Sekutu berhasil memenangi pertempuran tersebut setelah berjuang selama empat hari.
1947
Kelahiran Hillary Clinton, Hillary Diane Rodham Clinton adalah senator junior Amerika Serikat dari negara bagian New York, suatu jabatan yang dimulai pada 3 Januari 2001. Ia menikah dengan Bill Clinton, Presiden Amerika Serikat ke-42 dan Ibu Negara Amerika Serikat selama dua masa jabatan (1993 – 2001). Sebelumnya, ia adalah seorang pengacara.
Baca Juga: 25 Oktober Sejarah Dunia: Sekutu Mendarat di Surabaya Hingga Pengeboman Baghdad
1947
Maharaja Hari Singh, penguasa Kerajaan Jammu dan Kashmir, menyatakan sikap setuju untuk bergabung dengan India. Namun kini, distrik-distrik barat dan utara yang sekarang dikenal sebagai Azad Kashmir dan Gilgit-Baltistan dikuasai oleh Pakistan, dan sebagian bekas Kerajaan Jammu dan Kashmir di bagian utara dikuasai Tiongkok.

1979
Presiden Korea Selatan Park Chung-hee tewas dibunuh, Park Chung-hee lahir di Gumi-si, Gyeongsang Utara, Jepang-Berkuasa di Korea Selatan, 30 September 1917 dan meninggal di Seoul, Korea Selatan, 26 Oktober 1979 pada umur 62 tahun. Ia adalah mantan jenderal Tentara ROK dan pimpinan Republik Korea pada periode 1961-1979.
Ia dianggap berjasa melakukan modernisasi Korea Selatan melalui industrialisasi berorientasi ekspor, tapi juga dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia pada periode tambahan kepresidenannya. Dirinya dipilih sebagai salah satu dari “100 Orang Asia Abad Ini” (“100 Asians of the Century”) oleh Time Magazine pada 1999. Ia pernah lolos dari beberapa percobaan pembunuhan sampai akhirnya terbunuh pada 26 Oktober 1979 oleh Kim Jae-kyu, direktur KCIA dan teman lamanya.
1991
Rombongan terakhir pasukan Yugoslavia mulai angkat kaki dari Slovenia tiga bulan setelah berakhirnya Perang 10 Hari. Dengan perginya semua pasukan Yugoslavia, Slovenia benar-benar merdeka setelah serangkaian konflik panjang dengan Yugoslavia.
2010
Letusan Gunung Merapi, Letusan Merapi 2010 adalah rangkaian peristiwa gunung berapi yang terjadi di Merapi di Indonesia. Aktivitas seismik dimulai pada akhir September 2010, dan menyebabkan letusan gunung berapi pada hari Selasa tanggal 26 Oktober 2010, mengakibatkan sedikitnya 353 orang tewas, termasuk Mbah Maridjan.
Adapun kronologi letusan itu, adalah:
20 September, Status Gunung Merapi dinaikkan dari Normal menjadi Waspada oleh BPPTK Yogyakarta.
21 Oktober, Status berubah menjadi Siaga pada pukul 18.00 WIB.
25 Oktober, BPPTK Yogyakarta meningkatkan status Gunung Merapi menjadi Awas pada pukul 06.00 WIB.
26 Oktober, Gunung Merapi memasuki tahap erupsi. Menurut laporan BPPTKA, letusan terjadi sekitar pukul 17.02 WIB. Sedikitnya terjadi hingga tiga kali letusan. Letusan diiringi keluarnya awan panas setinggi 1,5 meter yang mengarah ke Kaliadem, Kepuharjo. Letusan ini menyemburkan material vulkanik setinggi kurang lebih 1,5 km.
27 Oktober, Gunung Merapi pun meletus. Dari sekian lama penelitian gunung teraktif di dunia ini pun meletus.
28 Oktober, Gunung Merapi memuntahkan Lava pijar yang muncul hampir bersamaan dengan keluarnya awan panas pada pukul 19.54 WIB.
2010
Mbah Maridjan meninggal dunia, Raden Ngabehi Surakso Hargo, atau lebih dikenal dengan sebutan Mbah Maridjan lahir di Dukuh Kinahrejo, 5 Februari 1927 dan meninggal di Sleman, 26 Oktober 2010 pada umur 83 tahun. Ia adalah seorang juru kunci Gunung Merapi. Amanah sebagai juru kunci ini diperoleh dari Sri Sultan Hamengkubuwana IX. Setiap gunung Merapi akan meletus, warga setempat selalu menunggu komando darinya untuk mengungsi.
Dia mulai menjabat sebagai wakil juru kunci pada tahun 1970. Jabatan sebagai juru kunci lalu disandangnya. Sejak kejadian Gunung Merapi akan meletus tahun 2006, Mbah Maridjan semakin terkenal. Karena faktor keberanian dan namanya yang dikenal oleh masyarakat luas tersebut, Mbah Maridjan ditunjuk untuk menjadi bintang iklan salah satu produk minuman energi.
soknws.