Menparekraf Buka Satu Juta Lebih Lapangan Kerja Baru di Sektor Parekraf

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno
Menparekraf Buka Satu Juta Lebih Lapangan Kerja Baru di Sektor Parekraf
top banner

Menparekraf Buka Satu Juta Lebih Lapangan Kerja Baru di Sektor Parekraf

Jakarta, Nawacita | Menparekraf buka satu juta lebih lapangan kerja baru di sektor parekraf pada tahun ini. Hal tersebut dikatakan Sandiaga Uno saat acara Sosialisasi Sadar Wisata tahap pertama yang telah berlangung di 65 desa wisata selama Maret hingga Juli.

Menparekraf berharap, upaya peningkatan sadar wisata pada masyarakat desa wisata dapat mendukung masyarakat mengatasi tantangan perekonomian pascapandemi Covid-19, guna mewujudkan peningkatan lapangan kerja baru bagi masyarakat dan membuka peluang usaha di sektor ekonomi kreatif.

“Kami yakin 1,1 juta lapangan kerja baru di sektor parekraf tahun ini bisa kita ciptakan dan peningkatan mata penghasilan masyarakat di tengah keadaan ekonomi yang masih penuh tantangan ini bisa kita atasi dalam kebersamaan kita,” ucap Sandiaga dalam keterangan persnya di Jakarta pada Rabu (20/7/2022).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno

Sosialisasi Sadar Wisata tahap pertama telah berlangsung di 65 desa wisata di empat wilayah Destinasi Super Prioritas, yaitu Danau Toba, Borobudur-Yogya-Prambanan, Mandalika, dan Labuan Bajo, serta dua Destinasi Pariwisata Prioritas Bromo-Tengger-Semeru dan Wakatobi.

Kabupaten Samosir yang menjadi lokasi acara penutupan Sosialisasi Sadar Wisata ini termasuk dalam wilayah Destinasi Super Prioritas Kawasan Danau Toba.

“Dengan adanya Destinasi Super Prioritas yang dibawa Bapak Presiden Joko Widodo ke Kabupaten Samosir dan Kawasan Danau Toba, kunjungan wisatawan akan meningkat. Kita perlu masyarakat yang dapat menyambut wisatawan dengan ramah tamah, pelayanan prima, kebersihan, kesehatan, keselamatan dan keberlanjutan lingkungan, pengelolaan sampah dan penggunaan energi terbarukan, yang semuanya ada pada pilar CHSE (Cleanliness, Health, Safety dan Environmental Sustainability) dalam Sadar Wisata,” jelas Sandiaga Uno.

Baca Juga: Sekjen BPP HIPMI dan Menparekraf Kolaborasi Bangun Pariwisata di Gorontalo

Sandiaga menekankan pilar CHSE (kebersihan, kesehatan, keselamatan, keberlanjutan lingkungan) merupakan standar protokol kesehatan dalam sektor pariwisata yang harus diterapkan pasca pandemi, yang berjalan beriringan dengan pilar Sapta Pesona dan Pelayanan Prima untuk mewujudkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.

Sejalan dengan hal tersebut, saat pembukaan Sosialisasi Sadar Wisata, Sekretaris Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf, Adella Raung menyampaikan saat ini industri pariwisata tengah mengarah pada pariwisata berkualitas.

“Wisatawan tidak hanya sekadar melihat namun juga ingin mendapatkan experience, pengalaman yang unik dari kunjungan wisata,” ujarnya. sra

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here