Bisnis Metaverse Yenny Wahid dalam Emiten WIRG Cuan Rp301 M

Bisnis Metaverse Yenny Wahid
Yenny Wahid.
top banner

Emiten Bisnis Metaverse Yenny Wahid dalam kurun waktu 4 Bulan di tahun 2022 mendapatkan cuan Rp301,05 miliar. Emiten dengan kode WIRG ini naik 108,5 persen dibanding tahun lalu.

JAKARTA | Nawacita – Salah satu bisnis Metaverse Yenny Wahid melalui Emiten PT WIR Asia Tbk. (WIRG) mencatatkan laba di empat bulan pertama tahun 2022. Nilainya cukup fantastis untuk perusahaan yang terbilang baru. Perusahaan ini berhasil meraih pendapatan Rp301,05 miliar di kuartal I/2022. Cuan WIRG ini meningkat 108,5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp144,3 miliar.

Rinciannya, pendapatan ini diperoleh dari penjualan macam-macam barang bia platform sebesar Rp237,2 miliar, pengembangan aplikasi perangkat lunak Rp26,1 miliar, dan promosi serta iklan via platform sebesar Rp21,7 miliar.

Bisnis Metaverse Yenny Wahid
Yenny Wahid.

Lalu, pendapatan dari konsultasi merek dan IT sebesar Rp12,8 miliar, serta pendapatan dari komisi transaksi via platform sebanyak Rp3 miliar.

Pendapatan WIRG yang meningkat diikuti oleh peningkatan beban pokok pendapatan hingga 98,5 persen, dari Rp125,6 miliar di kuartal I/2021, menjadi Rp249,4 miliar di kuartal I/2022.

Bisnis metaverse yang sahamnya digenggam Yenny Wahid hingga Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid ini mencatatkan laba bruto Rp51,5 miliar, melonjak 176 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp18,6 miliar.

WIRG mampu mencetak laba neto tahun berjalan sebesar Rp14,6 miliar. Akan tetapi, setelah dikurangi oleh kepentingan pengendali Rp9,3 miliar, laba neto yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk atau laba bersih perseroan berkurang menjadi Rp5,3 miliar.

Baca Juga Cak Imin dan Yenny Wahid Saling Sindir, Berikut Penjelasan PKB

Laba bersih ini turun 30,56 persen dari Rp7,65 miliar dibandingkan kuartal I/2021

Adapun hingga tiga bulan pertama 2022, WIRG mencatatkan peningkatan total aset menjadi Rp299,06 miliar, naik dari 31 Desember 2021 sebesar Rp247,7 miliar.

Total liabilitas perseroan tercatat naik dari Rp97,3 miliar di akhir Desember 2021, menjadi Rp134 miliar di akhir Maret 2022. Peningkatan liabilitas ini utamanya disebabkan peningkatan utang usaha ke pihak ketiga sebesar Rp64,9 miliar di akhir kuartal I/2022, dari Rp29,9 miliar di akhir 2021.

Total ekuitas WIRG juga tercatat meningkat, dari Rp150,4 miliar di akhir Desember 2021, menjadi Rp165 miliar di akhir Maret 2022. bisnis

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here