Jakarta, Nawacita – Hari Sejuta Pohon Sedunia bisa diperingati tiap tanggal 10 Januari. 10 Januari merupakan tonggak dimana masyarakat dunia termasuk Indonesia sudah harus peduli untuk menanam pohon.
Di Indonesia sendiri Hari Sejuta Pohon Sedunia itu dilakukan pada masa Presiden Soeharto yakni pada 10 Januari 1993. Tentu saja Hari Sejuta Pohon Sedunia itu menjadi momentum untuk melestarikan hutan beserta pohonnya.
Hari Sejuta Pohon Sedunia juga dirayakan sebagai hari konservasi lingkungan dan keberadaan hutan. Diketahui, satu pohon bisa menyerap karbondioksida (CO2) hingga 28 ton per tahun dan menampung air hingga 100 liter per tahun. Sementara kebutuhan manusia akan oksigen adalah 10 ton per tahun dan air sekira 10 liter per hari. Hari Satu Juta Pohon merupakan bukti kepedulian dunia menjaga pohon.
Bukan hanya karena fungsi fotosintesis dan memenuhi kebutuhan air, kepedulian menjaga pohon juga bermanfaat dalam mencegah banjir.
Julius Sterling Morton, orang yang memprakarsai lahirnya Hari Sejuta Pohon Sedunia. Warga Amerika Serikat itu menanam satu juta pohon di Nebraska pada 10 April 1872. Pria kelahiran 22 April 1832 itu memang dikenal selalu mengampanyekan gerakan menanam pohon.
pr.