Adaro dan Arutmin Uji Coba Drone Terra LiDAR One, Apa Sih Kehebatannya?

0
385
Teknologi drone Terra LiDAR One

Jakarta |Nawacita – Teknologi sensor LiDAR (Light Detection and Ranging) terbaru milik Terra Drone Indonesia, yakni Terra LiDAR One, beberapa waktu lalu diujicobakan di 2 perusahaan tambang yakni PT Adaro Energy Tbk dan PT Arutmin Indonesia. Uji coba tersebut dilakukan dengan tujuan untuk menampilkan pemanfaatan teknologi Terra Lidar One di site pertambangan yang dapat mempercepat kegiatan akuisisi data survey, pengukuran stockpile dan kontur di area padat pepohonan. Terra LiDAR One diterbangkan di area Site Arutmin Asam-asam dan Site Adaro Tabalong, pada ketinggian 70-100 meter dan dapat menjangkau area hingga 20 hektar, dengan durasi terbang 15 menit.

Teknologi yang baru dipasarkan pada bulan Juli lalu ini dirancang untuk kegiatan survei topografi maupun inspeksi secara 3D. Cara kerja Terra LiDAR One ini ialah dengan menembakkan jutaan titik pancaran laser ke objek dalam satu waktu, yang kemudian dimodelkan dalam bentuk point cloud 3 dimensi. Point cloud yang dihasilkan kemudian diolah sehingga membentuk model terkomputerisasi dengan tingkat akurasi yang sangat baik.

Sensor Terra LiDAR One bekerja dengan dipasangkan drone keluaran DJI, yaitu DJI seri Matrice 300 RTK, yang merupakan salah satu drone multirotor terbaik yang saat ini dapat ditemukan di pasaran.

Dibandingkan metode konvensional, terdapat beberapa kelebihan penggunaan teknologi Terra LiDAR One di area pertambangan. Yakni untuk Survei menggunakan Terra LiDAR One yang dibawa drone dapat dilakukan dengan cepat dan praktis dibandingkan alat lain seperti mobil atau alat pendorong. Kemudian Kualitas data LiDAR lebih baik dibanding teknik konvensional lain karena sudut pancaran lebih sempit dari berkas cahaya daripada pemindaian fotogrametri. “Penggunaan Terra LiDAR One dapat meningkatkan keselamatan karena pekerja tidak perlu berada di area yang di survei selama proses berlangsung. Serta Pemindaian LiDAR tidak memerlukan banyak pemrosesan pasca pengambilan data,” kata Michael Wishnu Wardana, Managing Director Terra Drone Indonesia, Kamis (30/12/2021).

Ia mengungkapkan, semenjak didatangkan di Indonesia, Terra LiDAR One sudah digunakan untuk melakukan beberapa pekerjaan survei dan inspeksi. Bukan hanya di area pertambangan tetapi juga sektor lain seperti energi hingga konstruksi. “Beberapa perusahaan klien memang sudah mengenal sensor LiDAR dari Terra Drone yang dapat melakukan survei dengan lebih efektif dan efisien terutama dalam menghasilkan data dengan akurasi yang tinggi, produktivitas tinggi dan mudah digunakan,” paparnya.

Dar kegiatan uji coba tersebut, Pihak Adaro dan Arutmin pada kesempatannya mengungkapkan semakin percaya akan teknologi drone LiDAR dan dapat digunakan untuk kegiatan pengukuran topografi, dengan hasil yang baik dan cukup tertarik untuk investasi alat ukur di periode selanjutnya.

Tentang Terra Drone Indonesia
PT Terra Drone Indonesia merupakan perusahaan penyedia jasa pemanfaatan drone untuk kegiatan survei udara dalam aplikasi industri yang meliputi pemetaan & pemodelan udara, serta inspeksi & pemantauan udara. Selain itu, Terra Drone Indonesia juga memberikan pelatihan & konsultasi bagi perusahaan yang sudah menggunakan drone untuk operasional sehari-hari. Terra Drone Indonesia memiliki fokus untuk menyediakan solusi di sektor minyak & gas, pertambangan, konstruksi, infrastruktur, dan ketenagalistrikan. bdo/em

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here