PKS Siapkan 800 Konsultan Selesaikan Masalah Keluarga di Jatim

Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Selasa (25/5/2021).
top banner

Surabaya | Nawacita – Banyaknya permasalahan keluarga yang berujung pada tingginya kasus perceraian dan narkoba di Jawa Timur membuat prihatin banyak pihak, termasuk DPW PKS Jawa Timur. Karenanya, Ahad, (27/6/2021), PKS melaunching Program Konsultan Keluarga. DPW PKS Jatim dan menyiapkan sebanyak 800 konselor keluarga yang siap mendampingi keluarga di 38 kabupaten/kota di Jatim untuk membangun ketahanan keluarga yang kokoh.

Kegiatan yang dilaksanakan melalui kanal Zoom dan Youtube ini digelar setelah sehari sebelumnya menggelar Training for Trainer (TFT) untuk para konselor keluarga yang siap diterjukan untuk mendampingi masyarakat yang sedang membutuhkan pendampingan.

Lina Aryani, Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPW PKS Jatim menyampaikan bahwa sebenarnya program ini sudah berjalan lama di masyarakat, hanya saja launchingnya baru dilaksanakan saat ini.
Ide untuk melaunching Program Konsultan Keluarga ini bermula dari banyaknya curhatan dari masyarakat tentang permasalahan keluarga ketika PKS Jatim menggelar berbagai programnya di berbagai kecamatan dan desa di Jawa Timur.

“Sebenarnya secara tidak langsung, anggota PKS di kecamatan dan desa banyak yang sudah menjadi konselor dari banyak keluarga. Jadi melalui program Rumah Keluarga Indonesia atau RKI, sebenarnya sudah ada layanan ini sebelumnya yang dilakukan oleh seluruh kader PKS di Jawa Timur,” katanya.

Program RKI, ia menjelaskan merupakan program dengan banyak kegiatan di masyarakat. Mulai dari pelatihan-pelatihan, pengajian dan tahlil, pelatihan wirausaha, pelatihan pra nikah dan keluarga. “Dari sinilah, kami akrab dengan masyarakat di bawah, hingga banyak yang curhat masalah keluarga dan kita dampingi dan carikan berbagai solusinya,” kata Lina.

Program RKI ini, menurut Lina, sudah berjalan di 666 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKS di seluruh kecamatan di Jawa Timur, karenanya BPKK PKS Jatim ingin menjadikan program ini lebih serius, dan tertata.

“Kami siapkan betul. Saat ini kami kami siapkan sebanyak 800 konselor keluarga yang sudah mendapatkan pelatihan khusus bagaimana mendampingi dan menjadi solusi dari berbagai permasalahan keluarga. Semoga program ini menguatkan keluarga-keluarga khususnya di Jatim. Keluarga kuat, negara akan kuat,” tegas Lina.
Beberapa layanan dari konsultan keluarga RKI PKS diantaranya layanan pra nikah, keluarga samara, perkembangan anak dan remaja, dan perencanaan karir.

Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan berharap dengan program ini, PKS sebagai partai politik bisa memberikan kontribusi yang optimal dalam rangka mewujudkan masyarakat Jatim menjadi menjadi lebih adil dan sejahtera.

“PKS Jatim ingin turut memberikan kontribusi mencarikan jalan keluar dalam pembangunan ketahanan keluarga di Jatim. Bismillah melalui Program launching Konsultan Keluarga ini, BPKK siap memberi kontribusi optimal untuk masyarakat Jatim,” kata pria 45 tahun itu.

Para konsultan keluarga ini, ia berharap akan turut berikan kontribusi mendampini keluarga di Jatim menjadikan keluarga bahagia yang punya ketahanan keluarga yang kuat, dalam rangka membangun bangsa yang kuat.
Ia kemudian bercerita saat berkunjung menemui Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa beberapa waktu lalu.

“Bu Gubernur saat itu menyampaikan keprihatinannya, karena jumlah perceraian Jatim termasuk yang tertinggi di Jatim yang meningkat saat pandemi. Juga tentang kasus narkoba yang juga tinggi di Jatim. Karenanya, PKS juga akan berkontribusi mengatasi itu,” katanya

Dalam kunjungan ke Gubernur, Irwan menyampaikan jika Gubernur Khofifah menyambut baik tawaran sinergi dan kolaborasi atas program yang disampaikan PKS Jatim dalam program penguatan perempuan dan ketahanan keluarga. bdo

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here