Surabaya, Nawacita – Lonjakan pengunjung Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang membludak dan sulit menerapkan protokol kesehatan untuk berbelanja pakaian sempat viral dan masih dibincangkan di media sosial.
Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta sampai terjun ke lokasi bersama Satpol-PP dan Polda Metro Jaya untuk mencegah terjadinya klaster penularan Covid-19.
Polda Metro Jaya, seperti dilansir Antara, Minggu (2/5/2021) meminta masyarakat mencari lokasi alternatif belanja lebaran selain Pasar Tanah Abang dan Thamrin City.
Agaknya, lonjakan pengunjung pusat perbelanjaan menjelang lebaran dan larangan mudik tidak bisa dihindari dan terjadi di sejumlah daerah.
Di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Satuan Tugas Khusus Pengurai Kerumunan (Raika) menyampaikan surat teguran kepada sejumlah pengelola mal.
Sebabnya, pengelola mal diduga mengabaikan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 saat pengunjung berdatangan jelang lebaran.
Tim Raika di lapangan memantau, pengelola mal abai menerapkan protokol kesehatan karena membeludaknya orang di tingkat kecamatan hingga kota.
Sementara itu, Satpol-PP setempat mendapati, sampai sekarang kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan masih rendah.
Mulai ramainya masyarakat mengunjungi mal untuk berbelanja kebutuhan pakaian atau kebutuhan lain menyambut lebaran juga terjadi di Jawa Timur. Sejumlah pengakses Radio Suara Surabaya menyampaikan pantauan mereka ketika mengunjungi mal di Surabaya dan Sidoarjo.
Diantaranya Yoyok Kris salah satu pengakses Suara Surabaya Media membagikan foto via WhatsApp Suara Surabaya yang menunjukkan situasi pengunjung di Foodcourt Royal Plaza Surabaya.
Tampak di foto milik Yoyok itu, sejumlah pengunjung memang memadati tempat duduk yang tersedia pada Minggu (2/5/2021) malam. Yoyok pun mengingatkan, seharusnya ada pembatasan pengunjung.
“Harusnya ada pembatasan pengunjung di semua mall agar tdk terjadi kepadatan seperti ini,” ujarnya.
Sebelumnya, Roy Raharjo salah satu pengakses Suara Surabaya Media melaporkan situasi Lotte Mart Waru yang cukup banyak antrean di kasir maupun di tempat-tempat display pakaian di waktu yang hampir bersamaan.
Menjelang hari raya banyak pembeli utk keperluan Lebaran. Tetap antrean di kasir panjang dan tidak menjalankan protokol kesehatan dengan menjaga jarak,” ujarnya via aplikasi Suara Surabaya Media, Minggu petang.
Melonjaknya pengunjung di pusat perbelanjaan ini sudah terjadi sejak Sabtu (1/5/2021) kemarin. Terlihat dari kepadatan lalu lintas di sekitar mal yang dilaporkan pendengar ke Radio Suara Surabaya.
Foto yang dibagikan oleh Adi Parawinata pengakses Suara Surabaya Media lainnya, Sabtu (1/5/2021) malam kemarin menunjukkan fenomena itu.
