Refreshing usai Polemik, AHY Ajak Pimpinan Demokrat se-Jatim Camping di Hutan

top banner
SURABAYA, Nawacita  – Untuk pertama kalinya, kegiatan Partai Politik dilakukan sambil Camping di tengah Hutan. Itulah yang dilakukan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang tampak segar usai tidak diakuinya Demokrat pimpinan Moeldoko oleh Pemerintah Indonesia.
Secara khusus AHY dan jajaran pengurus harian lengkap menemui para pengurus partai Demokrat di Jawa Timur. Baik pengurus DPD serta seluruh ketua DPC dari 38 kabupaten/kota, dikumpulkan di Camping Ground Cempaka Forest, Prigen, Pasuruan, Senin (5/4/2021). Atau tepatnya di lereng Gunung Arjuno.

Dalam sambutannya, AHY mengaku sengaja datang menemui para petinggi Demokrat di Jawa Timur. Sebab menurutnya, pengurus dan kader di Jawa Timur selama ini terus memastikan kesolidan.

“Kita tahu, Jawa Timur adalah provinsi dengan jumlah kabupaten/kota yang paling banyak di Indonesia. Artinya, memang selalu spesial untuk bisa hadir di Jawa Timur ini,” kata AHY.

Sejumlah petinggi partai berlambang mercy itu juga hadir ke lokasi. Misalnya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya. Serta, Bendahara Renville Antonio. Rombongan dari DPP itu memang berkeliling ke sejumlah daerah.

Sementara dari DPD, ada Plt Ketua Demokrat Jawa Timur Emil Elestianto Dardak dan Plt Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Timur Bayu Airlangga. Tampak juga Ketua Fraksi PD DPRD Jatim Sri Subiati dan beberapa anggota Fraksi lainnya.

“Jadi, tujuannya di Jawa Timur ini untuk menyapa secara langsung dan berharap bisa membuat seluruh kader semakin solid lagi. Terutama setelah partai demokrat menghadapi dan melalui ujian yang sangat penting,” ujarnya.

Diketahui, sebelumnya, partai demokrat memang sempat mengalami prahara terutama setelah KLB Deli Serdang. Polemik semacam itu selama beberapa waktu memang menjadi perhatian publik. Menurut AHY, hal itu termasuk ujian.

“Yaitu, ujian terhadap kesetiaan dan soliditas dan kebulatan tekad untuk sama-sama menjaga dan mempertahankan kedaulatan, kehormatan dan eksistensi partai kami” ungkapnya.

Namun, dia mengaku bersyukur pemerintah telah menolak pengajuan hasil KLB Deli Serdang. Sebab, menurutnya, merunut sejumlah ketentuan yang berlaku, gelaran yang memutuskan nama Moeldoko sebagai ketua umum itu, tak sah. Misalnya ketentuan jumlah peserta yang hadir, tak memenuhi syarat.
AHY juga mengapresiasi kinerja kader termasuk di Jawa Timur. Dia mengaku tahu betul jika pengurus dan kader Demokrat di Jawa Timur. AHY berterimakasih lantaran konsolidasi terus dilakukan.

“Itulah mengapa kami datang langsung ke jawa timur, karena saya tahu persis, para kader begitu luar biasa. semangatnya, bulat tekadnya, menyatakan perlawanannya terhadap mereka semua yang tergabung dalam pengambil alihan kepemimpinan Partai Demokrat yang sah,” ungkapnya.

Namun, dia berharap semangat para kader dan pengurus di Jawa Timur tetap terjaga. Selain itu, konsolidasi juga harus terus dilakukan. Termasuk terus fokus pada kerja politik riil untuk masyarakat.

“Membantu yang terdampak pandemi, ekonominya, usaha mereka, pendidikan, kesehatan dan lain-lain. Itu komitmen kami yang mudah-mudahan tidak terlalu terganggu akibat prahara kemarin,” pungkasnya. rgo

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here