Ribuan Ikan Mati di Waduk, Dewan Akan Panggil DLH dan PT. Sier

Surabaya, Nawacita – Matinya ribuan ikan di waduk kawasan Sier menjadi sorotan anggota DPRD Surabaya. Pasalnya diduga ribuan ikan mati karena adanya pencemaran limbah pada air waduk.

Agoeng Prasdjo sekretaris komisi C DPRD Surabaya mengatakan akan memanggil pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya dan PT. Sier selaku pengelola waduk. Namun pemanggilan ini akan dilakukan apabila DLH Surabaya sudah mengeluarkan hasil penelitian sampel air waduk.

“Pasti kita panggil, ini PSBB sudah selesai juga. Kita hearing secara langsung. Tapi nunggu hasil sampelnya dulu,” terang Agoeng saat ditemui Nawacita di gedung DPRD Surabaya pada Selasa 9 Juni 2020.

Politisi partai Golkar tersebut juga mendesak DLH dan juga PT. Sier agar segera mempublikasikan hasil laboratorium dari sampel air yang sudah diambil. Agar tidak memunculkan silang pendapat pada masyarakat.

“Lalu hasilnya juga segera di publiskan biar masyarakat tahu. Sekarang kan masyarakat bertanya-tanya apakah ini pencemaran atau memang perubahan iklim. Jadi harus dijawab,” ungkapnya.

Lanjutnya, bila terbukti terjadi pencemaran lingkungan, Agoeng meminta untuk mengusut siapa yang melakukannya. Sehingga bisa ditindak lanjuti permasalahan tersebut.

“Kalau terbukti ada limbah, itu harus diusut. Dari mana limbah itu. Kalau ketahuan, izin perusahan yang mencemarkan bisa dicabut,” lanjutnya.

Diketahui fenomena ribuan ikan yang mati di waduk PT. Sier terjadi pada 2 Juni 2020. Hingga berita ini diterbitkan, Nawacita masih belum mendapatkan hasil uji laboratorium air waduk.

(and)

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here