Barcelona, Nawacita – Barcelona dilaporkan merekrut perusahaan konsultan media untuk menyerang pihak-pihak yang melawan kebijakan klub di media sosial. Benarkah demikian?
Klub asal Catalunya itu bekerja sama dengan perusahaan I3 Ventures untuk memantau pemberitaan terkait klub di dunia maya. Hal itu dilakukan untuk memastikan citra dan reputasi klub yang beredar di tengah masyarakat.
Namun, laporan dari Cadena SER mengklaim jika perusahaan tersebut tidak hanya digunakan untuk memantau pemberitaan soal Barcelona saja. I3 Ventures kabarnya juga menjadi alat buat menyerang pihak-pihak yang melawan klub, mulai dari pemain hingga beberapa legenda Blaugrana.
Perusahaan tersebut dituding berada di balik sejumlah akun buzzer di Facebook dan Twitter yang menyerang target-target tertentu yang dianggap melawan kebijakan klub. Xavi Hernandez, Carles Puyol, Gerard Pique, hingga Lionel Messi dilaporkan menjadi ‘korban’ serangan akun-akun di media sosial tersebut.
Tidak hanya itu, deretan akun tersebut diduga digunakan pula untuk menjaga reputasi Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, menjelang pemilihan presiden klub yang baru. Deretan buzzer tersebut turut dipakai buat menjatuhkan lawan Bartomeu di pemilihan nanti semisal Victor Front, Joan Laporta dan Agusti Benedito.
Menanggapi kabar yang beredar tersebut, Barcelona menyampaikan klarifikasi melalui situs resmi mereka pada Senin (17/2/2020). Los Cules dengan tegas membantah isu penggunaan perusahaan I3 Ventures untuk menyerang lawan-lawan klub di media sosial.
Barcelona membeberkan lima poin klarifikasi terkait kerja samanya dengan I3 Ventures. Menurutnya, perusahaan konsultan itu tak ada hubungannya dengan deretan akun buzzer di media sosial, serta hanya bertugas memantau pemberitaan soal klub, baik yang bagus mau pun yang buruk, demi menjaga nama baik Blaugrana.
Pihak I3 Ventures juga menyampaikan pernyataan resmi terkait kabar miring yang beredar itu. Mereka mengumumkan jika isu tersebut adalah salah dan tidak benar.
“Terkait informasi yang dipublikasikan hari ini tentang kontrak bersama Barcelona untuk pembuatan konten melawan beberapa orang, pemain, atau bisnis tertentu. Kami menyatakan dengan ini bahwa kabar tersebut adalah tidak benar,” begitu isi pernyataan I3 Ventures, seperti dilansir Football Inside.
dtk
