Bila Terpilih, Gunawan Inginkan Surabaya Jadi IoT

Gunawan dari Partai Solidaritas Indonesia Calon walikota Surabaya foto (and)

Surabaya, Nawacita- Penutupan pendaftaran Calon Walikota (Cawali) dan Calon Wakil Walikota (Cawawali) Surabaya tinggal menghitung hari. Para bakal Cawali dan Cawawali mulai mempersiapkan program unggulannya. Termasuk Gunawan, salah satu kandidat Cawali atau Cawawali Surabaya.

Gunawan memiliki program unggulan, yaitu kota berbasiskan internet of things (IoT). Hal ini dirasa perlu, sebab dengan menggunakan IoT, kota akan menjadi lebih aman dan nyaman. IoT ini akan diterapkan dalam pembuatan e-KTP. Nantinya retina mata setiap penduduk Surabaya akan direkam. Setelah direkam dan dimasukan data base, lalu database itu akan dikolaborasikan dengan CCTV sehingga Polisi akan dengan mudah mencari pelaku kejahatan.

“Dengan hal itu akan memudahkan Polisi dalam melacak pelaku kejahatan,” ujarnya saat dihubungi via Whatssap.

Selain itu Ia juga akan menerapkan smoke detector. Nantinya alat ini akan dipasang diberbagai tempat. Sehingga bila terjadi kebakaran akan terdeteksi sejak dini.

Disamping itu juga, Ia merasa pentingnya IoT dalam manajemen bencana di Surabaya. Sebab tidak hanya kebakaran saja yang mungkin terjadi di Surabaya. Namun gempa bumi, puting beliung, dan tanah ambles juga menjadi perhatian. Alasab itu yang membuat Gunawan merasa pentingnya IoT.

Anggota Partai Solidaritas Indonesia itu juga menginginkan munculnya start-up baru dengan menyediakan co-working space di ruangan terbuka. Sehingga nantinya bisa terintegrasi dengan sentra wisata kuliner PKL di Surabaya.

“Kami mendorong dan mendukung munculnya start up baru dengan menyediakan tempat co-working space (outdoor) sebanyak-banyaknya. Sekaligus berfungsi sebagai Ruang Terbuka Hijau yang terintegrasi dengan Sentra PKL,” lanjutnya.

Sedangkan saat ditanya akan melalui jalur independen atau lewat PSI, Ia menjawab memilih yang mendapat rekomendasi lebih dahulu. Bila KTP melalui jalur independen sudah memenuhi target, maka ia tidak ragu akan maju bersama Samuel sebagai calon wakil walikota. Namun bila PSI memberikan rekom terlebih dahulu, Ia juga siap untuk maju.

“Tergantung mana kemungkinan yang bisa dapat Rekom lebih dulu. Bila melalui jalur Independen tidak cukup waktu maka berharap bisa mendapatkan Rekom melalui jalur PSI. Mengingat saya adalah Kader Internal Partai,” terangnya.

(and)

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here