Surabaya, Nawacita- Sistem Informasi Pencalonan (Silon) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sempat dikeluhkan para pendaftar calon walikota dari jalur independen. Sebab Silon kerap menampilkan laman eror saat diakses.
Gunawan, bakal calon wakil walikota (Bacawawali) Surabaya mengatakan Silon sempat eror di awal tahun 2020. Menurutnya Silon masih sering eror pada seminggu belakangan ini.
“Beberapa kali saat pengisian data melalui Silon, tim IT kami mengalami hambatan,” ujarnya saat dihubungi via Whatsapp.
Laki-laki yang berpasangan dengan Samuel Teguh Santoso saat mendaftar Bacawawali ini mengungkapkan Silon masih kerap eror bila melewati jam tengah malam. Walaupun demikian Ia masih bisa mensiasati dengan pendataan yang dilakukan secara Offline.
“Kami siasati dengan mengisi secara offline dulu baru setelah online tidak ada masalah, langsung diisikan,” lanjutnya.
Ia juga tidak terlalu mempermasalahkan bila Silon sering eror. Sebab pasangan Gunawan dan Samuel masih fokus mencari KTP sebagai persyaratan pendaftaran. Ia juga optimis sampai Februari sudah melengkapi semua persyaratan yang ditentukan.
“Optimis sih, kami sudah mendapat 104.000 dari persyaratan 138.565 KTP. Selain itu kami sudah menjangkau 25 Kecamatan dari 31 Kecamatan. Syarat dari KPU 16 Kecamatan,” ujarnya.
Di sisi lain, Muhammad Kholid Asyadulloh,
Divisi Teknis Penyelenggaraan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya, membantah bahwa Silon eror. Laki-laki yang akrab disapa Kholid juga menuturkan bahwa ada kesalahan teknis dibagian komputer milik tim pasangan calon.
“Bukan Silonnya yang eror. Hanya saja di beberapa komputer paslon (pasangan calon) memang bermasalah. Komputer tersebut lalu dibawa ke KPU dan sudah diperbaiki,” ujarnya via Whatssap.
Selain itu ia juga menyampaikan sampai saat ini, Senin (13/01) masih baru empat pasang calon yang sudah memiliki akun di Silon. Ia juga menambahkan hari ini sempat ada yang mau mendaftar lagi. Namun masih berkonsultasi saj.
“Masih 4. Tp sprtnya hari ini mau tambah 1,” tambahnya.
Empat pasang calon tersebut adalah Fatchul Muid – Tatik Effendy, Muhammad Sholeh – M Taufik Hidayat, Samuel Teguh Santoso – Gunawan, dan Usman Hakim – Muhammad Yasin.
(and)