JAKARTA, Nawacita – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno melakukan uji coba aplikasi LinkAja untuk transaksi KRL Commuter Line di Stasiun Juanda.
Meski sudah resmi diluncurkan, LinkAja masih dalam proses uji coba untuk KRL. Menurut Rini LinkAja membutuhkan sertifikat layak pakai untuk beroperasi. Dengan demikian, anak kereta (angker) masih belum bisa menggunakan LinkAja.
“Sertifikat layak fungsinya nanti, kan di tes dulu baru nanti sekalian layak fungsi. Nanti mulai beroperasinya nunggu layak fungsi dulu,” ujar Rini di Stasiun Jakarta Kota, Selasa (1/10/2019).
Baca Juga:Â Menteri Rini Tetapkan Seger Budiarjo Jadi Pelaksana Tugas Dirut PTPN III
Namun, Rini menargetkan LinkAja bisa digunakan untuk transaksi KRL pada minggu depan. “Uji coba hari ini, mulai efektif tinggal nunggu minggu depan,” ungkapnya.
Meskipun masih dalam tahap uji coba, Direktur LinkAja Danu Wicaksana mengaku kalau layanan ini sudah dibuka. Namun, tetap saja bukan untuk komersil.
Baca Juga:Â Menteri BUMN: Komitmen Bantu Madagaskar Bangun Infrastruktur
“Ini merupakan inovasi yang belum pernah terjadi. Kami ingin sesegera mungkin LinkAja bisa digunakan, tapi kami harus hormati proses yang berlaku. Ini masih uji coba jadi kita tetap buka tapi belum komersil,” katanya.
Di lain sisi, Direktur KCI Wiwik Widayanti turut buka suara perihal uji coba LinkAja. Menurutnya, masih diperlukan edukasi agar LinkAja bisa diaplikasikan dengan lancar oleh khalayak umum.
“Yang pasti untuk uji coba dikaitkan dengan kecepatan tap, karena orang belum terbiasa menggunakan ini. Jadi harus diuji coba dulu sampai nanti semua bisa melakukan dengan baik dengan cepat,” katanya.
oknws.