MODENA, Nawacita – Komitmen untuk merilis 15 model kendaraan baru hingga 2023 telah dibuat Ferrari sejak tahun lalu. Produsen asal Italia itu lantas mengawali perwujudan janji tersebut dengan mengeluarkan model supercar hybrid pertama, SF90 Stradale, dalam waktu dekat.
Merancang kendaraan tersebut menantang seluruh desainer serta teknisi Ferrari menemukan formula tepat. Salah satu tantangan bagi staf teknis Ferrari adalah menyesuaikan konsekuensi penambahan beban mesin akibat adanya komponen hybrid. Hal itu terungkap dari pernyataan Kepala Staf Teknologi Ferrari, Michael Leiters, seperti dikutip laman Autocar.
Baca Juga: Mobil Listrik Porsche Bakal Dirilis Segera
Ia menyebut pertambahan beban menjadikan teknisi Ferrari memandang kemampuan mobil baru ini dari berbagai faktor. Seperti pengaruh beban total kendaraan terhadap akselerasi serta agilitas kendaraan secara umum. “Menyakitkan sebenarnya untuk tahu beban mobil bertambah 250 kilogram karena keseluruhan komponen hybrid,” kata Leiters.
Para teknisi akhirnya dapat menemukan solusi untuk mengatasi pengaruh pertambahan beban tersebut. Caranya dengan menyesuaikan jarak antar sumbu roda kendaraan hingga peningkatan bahan baku serta struktur komponennya.
Baca Juga: Mobil Listrik Porsche Bakal Dirilis Segera
“Pemakaian komponen berbahan serat karbon dalam kendaraan jadi semacam jalan keluar. Begitu juga penyesuaian struktur bodinya secara umum,” ujar Leiters.
Tambahan tenaga dari tiga motor elektrik berteknologi PHEV yang terangkai dengan mesin twin-turbo V8, membuat SF90 Stradale memiliki kekuatan hingga 986 hp. Nantinya, supercar dengan kapasitas dua orang penumpang itu akan menggunakan sistem penggerak semua roda (AWD).
oknws.