Kongkrit, Caketum Bagas Antarkan Hipmi Bali Kerja Bareng Angkasa Pura

Caketum Bagas Bersama Ketum Hipmi Bali IGN Darmaputra, Sabtu (6/7/2019)
top banner

Denpasar, Nawacita – Calon ketua Umum BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Bagas Adhadirgha tidak cuma menggalang dukungan ketika silaturahmi ke daerah-daerah. Bos PT Asia Aero Technology ini berusaha membuktikan bahwa dirinya bisa melakukan hal kongkrit dan tidak janji-janji saja.

Cara ini dilakukan Bagas ketika datang ke BPD HIPMI Bali, Sabtu (6/7/2019. Beberapa jam sebelum melakukan pertemuan dengan seluruh pengurus dan Anggota Hipmi Bali, Bagas melakukan diskusi singkat tentang apa kebutuhan usaha di Bali yang bisa dikembangkan. Bagas lalu mendapatkan gambaran bahwa banyak sekali bisnis Usaha Kecil Menengah di Bali yang perlu dibantu untuk pemasaran dan sebagainya. Tak perlu menunggu lama, Bagas langsung mengontak koleganya yang kini menjabat sebagai Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Angkasa Pura I. “Tadi saya langsung nge-dealdia (Angkasa Pura I) punya 14 Airport dan 10 anak perusahaan. Itu semua terbuka untuk UKM Hipmi seluruh Indonesia. Langsung Deal tadi,” ujar Bagas di depan anggota dan pengurus BPD Hipmi Bali, Sabtu (6/7/2019).

Menurut Bagas, setelah dirinya bertemu dengan petinggi Angkasa Pura I di Bali itu, nanti pada bulan Agustus 2019 nanti akan langsung lauching kerjasama dengan HIPMI Bali. “Angkasa Pura membutuhkan 500 sampai 1000 UKM untuk mengisi Airport milik Angkasa Pura. Itu salah satu hal kongkrit yang bisa kita lakukan, jadi teman-teman mau membuka bisnis apapun silakan, mau café, refleksi, souvenir dan sebagainya, saya akan buka jalannya, teman-temannya silakan bermain disitu untuk mengembangkan bisnisnya,” papar Bagas yang mengaku memulai bergabung di Hipmi dari tingkat cabang ini.

Solusi kongkrit seperti ini akan terus dilakukannya dari dulu dan nanti seandainya terpilih menjadi Ketua Umum Hipmi. Karena jika sering turun ke BPD dan BPC maka kita akan tahu kebutuhan mereka, dan bagaimana mencarikan solusi kongkritnya. “Agar tidak dibilang caketum, yang jual-jual janji saja,” kelakar Ketua Bidang Hubungan Internasional dan pariwisata BPP Hipmi ini.

 

Ia mengakui, setiap BPD yang didatangi, punya tantangan sendiri-sendiri.  Sebelum ke Bali, dua minggu lalu, Bagas juga melakukan hal yang sama ketika bertemu BPD Kepulauan Riau. Disana anggota Hipmi menyampaikan ada tantangan perdagangan dengan Singapura. “Saya langsung menghubungi Kedubes Singapura dan tidak lama kemudian dilakukan pertemuan investor Indonesia di Batam dengan Singapura. Kongkrit,” sahutnya lagi.

 

Bagas menilai, Hipmi Bali adalah salah satu mutiaranya Hipmi. Buktinya lalu, saat di kantor KBRI Singapura, ternyata ada produk dari HIPMI Bali, yaitu produk cokelat COD milik Mantan Ketua Umum BPD Hipmi Bali I.G.A.A Indah Trimafo Yudha. “Lalu ada bisnis milik Ketum IGN Darmaputra, dengan klinik kecantikan DNI yang membuka  cabang dimana-mana, itu belum anggota-anggota Hipmi Bali lain,” pujinya caketum nomer urut satu ini.

 

Disisi lain, Bagas akan terus mengkampanyekan tiga hal penting tatkala dirinya terpilih menjadi Ketua Umum Hipmi dalam Munas mendatang. Yaitu Mentoring dari pengusaha yang sudah sukses menularkan ke pengusaha pemula. Lalu Networking jaringan hipmi saling bertukar informasi dan peluang bisnis. Kemudian, Financing untuk pengusaha non bankable menggunakan metode private equity dan crowdfunding. “Apabila Saya terpilih jadi ketua umum Hipmi, 50% hidup saya akan bantu teman-teman untuk mengembangkan usaha dan mengakses ke siapa saja dengan power networking yang kami miliki,” pungkas pemuda kelahiran Magetan ini.

 

Sementara itu, Ketua Umum BPD HIPMI Bali I Gusti Nyoman Darmaputra sangat mengpresiasi langkah Caketum Bagas yang datang ke Bali tidak sekedar menggalang dukungan. Tapi juga melakukan hal-hal yang kongkrit untuk membantu pelaku usaha UKM di Bali. “Saya pertegas saja, Caketum Bagas ini sosok yang luar biasa, cerdas, dan milenial,” ujar Ketum Darma.

Menurutnya, anggota Hipmi di Bali sebagian besar bisnisnya tidak bergantung pada proyek pemerintah. “Tapi Industri kreatif, nah ini cocok dengan program caketum bagas yang sifatnya mentoring, Networking dan financing,” sebut Darma.

 

Senada, Ketua Dewan Pembina BPD Hipmi Bali Indah Trimafo Yudha memberi pesar kepada Caketum Bagas. Bahwa proses Munas HIPMI untuk memilih caketum yang baru jangan sampai persaudaraan jadi pecah. “Nanti kalau (Bagas) sudah terpilih, tolong untuk selalu ingat sama Bali. Apapun nanti hasilnya persaudaraan tidak boleh putus. Kalau menang ajak-ajak kita, kalau kalah jangan ngambek,” ucap mantan Ketua Umum BPD Hipmi Bali 2014-2017 itu. “Saya doakan caketum Bagas bisa mendapat hasil terbaik di Munas yang akan datang,” pungkas cucu Pahlawan I Gusti Ngurah Rai ini. cgt/bdo

 

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here