PUPR Pamer 100 Apilkasi

Gedung Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR).
Gedung Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR).
top banner

JAKARTA, Nawacita — Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR) memamerkan lebih dari seratus aplikasi sistem informasi sejalan dengan tren revolusi industri 4.0 yang menitikberatkan pada penggunaan tekonologi informasi.

Aplikasi dihadirkan kepada publik selama lima minggu dalam pameran bertajuk PUPR 4.0 Expo.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan penggunaan teknologi informasi menjadi nilai tambah dalam pembangunan infrastruktur di samping meningkatkan efisiensi dan kualitas produk yang lebih baik.

Kementerian PUPR sejak 2017 telah mengadopsi Building Information Modelling (BIM) dan tahun ini akan memulai digitalisasi perizinan atau e-subminssion. Digitalisasi juga akan diterapkan pada proses pengadaan (e- procurement), monitoring dan pengawasan (e- monitoring & e-supervisi), dan pasar digital sektor konstruksi (library data).

“Ini juga evaluasi internal buat kami, saya ingin tahu apa yang sudah dikerjakan unit organisasi [di Kementerian PUPR]. Pemanfaatan IT kan banyak, misalnya kita ada 231 bendungan dan akan nambah 65 lagi, itu monitoringnya bagaimana?,” jelas Basuki selepas pembukaan PUPR 4.0 Expo di Jakarta, 11/2/2019.

Selain monitoring bendungan, pemanfaatan teknologi informasi juga dilakukan untuk partisipasi pengguna jalan. Dalam aplikasi Jalan Kita, masyarakat bisa memberikan informasi terkait kondisi jalan dan jembatan di Indonesia. Dengan demikian, kondisi kemantapan jalan bisa dipantau langsung.

Secara keseluruhan, Kementerian PUPR telah memmbuat lebih dari 100 aplikasi sistem informasi yang mendukung layanan perizinan, perencanaan, monitoring, dan geography information system. Aplikasi juga digunakan untuk mendukung administrasi mulai dari aspek kepegawaian, hingga tata persuratan.

bsn

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here