Apa Kata Orang Jepang soal Film Porno Mereka?

Ilustrasi.
Ilustrasi.

Nawacita , BERBICARA mengenai film porno tentu tidak bisa terlepas dari Jepang. Ya, di negara itu industri film porno memang terbilang cukup besar. Bahkan ada beberapa nama bintang porno yang terkenal hingga ke penjuru dunia. Sebut saja Maria Ozawa atau Miyabi dan Mikami Yua.

Tapi tahukah Anda, ternyata masyarakat Jepang sendiri kurang mengetahui bila film porno dari negaranya menjadi favorit para pencinta adegan panas dan vulgar. Hal ini terungkap dalam sebuah video yang diunggah ke channel YouTube Asian Boss.

Pada video berjudul “What The Japanese Think Of Japanese Porn”, pembawa acara mewawancarai beberapa orang yang pernah menonton film porno dari negaranya.

Dikutip Okezone dari channel YouTube tersebut, Rabu (30/1/2019), mereka yang diwawancarai mengatakan film porno dari negara lain jauh lebih bagus.

“Saya pikir film itu tidak begitu populer. Menurut saya masih banyak video porno dari negara lain yang lebih baik,” ungkap seorang wanita.

Sementara salah seorang pria mengatakan film porno dari negara barat lebih ‘liar’, sehingga lebih menarik. Ada pula yang berpendapat film porno Jepang tidak populer karena suatu alasan.

“Temanku pernah menunjukkan film porno Jepang kepada teman Asia lainnya. Menurut dia filmnya tidak menyenangkan. Jadi saya kira film tersebut tidak akan populer di negara lain,” ungkap seorang wanita lainnya.

Namun setelah pembawa acara mengatakan jika film porno Jepang cukup populer, beberapa orang yang diwawancarai menunjukkan keterkejutannya. Mereka bertanya-tanya mengapa film tersebut disukai orang dari negara lain. Salah seorang berpendapat mungkin orang-orang menyukai wanita Jepang.

“Kalau saya tidak terlalu peduli apakah film porno Jepang terkenal atau tidak. Mungkin ada masyarakat lain yang peduli apabila punya teman di luar negeri,” tutur seorang pria.

Sementara itu, beberapa orang yang diwawancarai mengaku tidak setuju dengan pilihan wanita yang menjadi bintang porno. Meski begitu mereka tidak terlalu mempermasalahkannya.

“Saya pernah melihat sebuah grup bintang porno di dalam sebuah tayangan berita dan mereka lebih memilih disebut selebriti seksi, saya pikir mereka memang sedikit dipuja,” kata orang di video tersebut.

“Menurut saya bintang porno itu hampir sama dengan selebriti di sisi tertentu. Ketika orang melihatnya mereka akan merasa, ‘Whoa’,” ungkap yang lainnya.

Dalam video berdurasi sekira 5 menit itu, beberapa orang yang diwawancarai juga memberikan pendapatnya tentang pekerjaan bintang film porno.

Menurut mereka, hampir sebagian besar bintang porno mau melakukan adegan vulgar karena menerima uang dalam jumlah besar yang bisa mencapai USD10.000 atau lebih dari Rp100 juta. Ada pula yang berpendapat bila bintang porno membutuhkan uang banyak lantaran ingin operasi plastik atau orangtuanya sakit.

“Tapi bisa jadi mereka tertipu atau bahkan ada yang menganggap seks adalah sesuatu yang biasa. Apapun alasannya, seharusnya mereka tidak menjual tubuh karena video mereka akan dilihat banyak orang,” pungkas seseorang dalam wawancara itu.

oknws.

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here