Nawacita – Guna mengantisipasi kecelakaan kapal di Danau Toba, Sumatera Utara. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membagikan 5.000 life jacket secara bertahap kepada operator kapal.
Pembagian tahap pertama life jacket sebanyak 600 buah ini langsung dibagikan oleh Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan, Wahju Satrio Utomo pada Minggu (24/6/2018), di Pelabuhan Penyeberangan Ajibata dan Parapat.
“Kemenhub memprogramkan untuk bantuan life jacket hampir 5.000, ini akan diberikan secara bertahap kita berharap semua kapal-kapal akan dilengkapi oleh life jacket yang cukup karena ketentuannya jumlahnya harus 25 persen dari jumlah penumpang yang di angkut. Dan setiap kapal yang berangkat dari dermaga itu wajib penumpang menggunakan life jacket terlebih dahulu, ini untuk kepentingan keselamatan kita semua,” kata Wahju di Pelabuhan Penyeberangan Ajirata Minggu (24/6).
Tak hanya mambagikan life jacket, Irjen Waju juga menyidak kapal kayu penumpang Ia mengintruksikan pemilik kapal untuk mengikuti prosedur keselamatan kerja. Dia berharap kejadian kapal tenggelam di Danau Toba tidak terjadi lagi.
“Penggunaan lantai tiga itu tidak boleh (dinaiki penumpang), terali-terali yang ada di belakang jendela itu pun harus dibongkar karena itu menyulitkan penumpang kalau nanti terjadi apa-apa termasuk untuk mengangkut motor tentunya tidak boleh menutup pintu-pintu keluar, semua kursi yang terpasang di kapal harus terpasang paten tidak boleh bergoyang-goyang harus dipaten, baut itu sangat membahayakan” ujarnya.
Selain itu, Kemenhub akan mengadakan pendidikan dan pelatihan singkat bagi operator kapal dan petugas dinas perhubungan setempat yang memiliki legalitas resmi untuk mengawasi keselamatan pelayaran.
“Mereka yang belum punya sertifikat kecakapan nanti kita akan lakukan diklat-diklat singkat di Danau Toba ini jadi mereka tidak usah ke mana-mana”, terangnya.
dtk
•
