SURABAYA,Nawacita.co – Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga Provinsi Jawa Timur, Dra. Hj. Nina Kirana Soekarwo, M.Si mengajak seluruh kaum wanita di Indonesia, khususnya di Jatim untuk mengikuti pemeriksaan Inpeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) Test guna mendeteksi dini kanker serviks.
Ajakan itu disampaikan Bude Karwo, sapaan akrab Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jatim saat mendampingi Ketua Umum TP PKK Pusat, Erni Guntarti Tjahjo Kumolo dalam rangka sosialisasi gerakan IVA Test dan Sadanis bagi ASN wanita dan istri ASN Pemprov Jatim di Kantor TP PKK Jatim, Jl. Gayungsari Surabaya, Selasa (31/10/2017).
Bude Karwo mengatakan, pentingnya pemeriksaan secara dini karena kanker serviks termasuk penyakit yang diam-diam mematikan, atau “silent disease”. Sehingga penderitanya tidak merasakan gejala apa-apa ketika penyakit ini mulai menyerang. Penderita baru sadar dan berkunjung ke dokter ketikaJatim. lanya sudah parah, seperti pendarahan.
Jika sudah pendarahan, lanjut Bude Karwo, itu tandanya kanker sudah pada stadium lanjut. Berdasarkan penelitian, 70% penderita kanker ini baru memeriksakan diri ketika berada pada stadium tersebut, sehingga penanganannya lebih sulit. Hal itu sangat disayangkan, karena kanker ini bisa diobati dan disembuhkan secara tuntas jika dideteksi sejak dini.
“Karena itu, alangkah baiknya seluruh wanita, khususnya yang sudah menikah untuk memeriksakan diri sejak dini dengan mengikuti IVA test” ucap istri Gubernur Jatim, Dr. H. Soekarwo ini.
Ditambahkan, guna menyukseskan pemeriksaan IVA Test ini, TP PKK Jatim telah menyelenggarakan gerakan deteksi dini kanker serviks dan payudara melalui IVA Test dan pemeriksaan payudara klinis (sadanis) dengan target 132.000 wanita yang diperiksa. Gerakan ini dimulai tanggal 30 Oktober hingga 4 November 2017 di berbagai lokasi di Jatim.
Diantaranya adalah di Kantor PKK Prov. Jatim, di Ruang Bhinaloka Kantor Setda Prov. Jatim Jl Pahlawan No. 110 Surabaya, Puskesmas Ketabang, Sawahan, Mojo, Putat Jaya, Klampis Ngasem,Pucang Sewu, Mulyorejo, dan Puskesmas Menur. “Sejauh ini, ini yang sudah memeriksakan diri baru 68 ribu, kami akan mendorong terus agar target 132.000 bisa tercapai” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum TP PKK Pusat, Erni Guntarti Tjahjo Kumolo memberi apresiasi atas kepedulian dan kinerja Bude Karwo yang pro aktif menggerakkan kader-kader PKK di Jatim serta seluruh stakeholder dalam melaksanakan deteksi dini kanker serviks melalui IVA Test.
Erni mengatakan, pemerintah pusat telah mencanangkan gerakan IVA test ini sejak 2015, sejak gerakan itu dicanangkan hingga 2017, Jatim menempati posisi pertama sebagai peserta IVA test terbanyak, mengalahkan provinsi DKI Jakarta, Jabar, Jateng. Karena itu, Bude Karwo menerima penghargaan untuk kriteria capain IVA TEST dengan kriteria padat penduduk dalam acara peringatan Hari Kartini Tingkat Nasional di Kota Banjarbaru, April lalu.
“Di Jatim ada 38 kabupaten/kota, tapi berhasil menjadi yang terbanyak dalam pemeriksaan IVA test. Ini usaha luar biasa dari Bude Karwo yang patut mendapat apresiasi, mari kita dukung beliau agar gerakan ini bisa sukses” pujinya.
Erni juga mengimbau kepada seluruh wanita untuk tidak lagi malu, rishi, ragu, atau menghindar dari IVA test. Pasalnya, IVA test adalah pemeriksaan yang sederhanya dan sangat singkat, yakni hanya berlangsung selama sepuluh menit saja. Meski singkat, namun hasilnya sangat menentukan kesehatan kaum wanita.
“Hanya dengan sepuluh menit, kita bisa tahu diri kita sehat atau tidak. Jika ada gejala kanker, dapat dideteksi sejak dini dan diobati sampai tuntas” himbaunya.(dny)