JAKARTA, NAWACITA – Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengaku, Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih kecewa dengan performa harga pangan nasional hingga saat ini.
Bulan ini, Presiden Jokowi genap dua tahun memimpin Indonesia. Selama dua tahun tersebut, diakui masih banyak evaluasi yang harus dilakukan.
“Belum, kalau ditanya itu. Beliau menegur kami terus semua para menteri untuk mengawasi itu. Mengawasi harga pangan supaya tidak terjadi gejolak,” kata Enggar di JIExpo, Jakarta, Rabu (19/10/2016).
Jokowi, kata Enggar, selalu memberikan teguran kepada para jajaran menteri kebinet kerja terkait dengan beberapa harga pangan strategis, seperti daging sapi, beras, cabai, hingga bawang.
“Karena beliau masih sekarang misalnya harga daging, beliau memberikan teguran untuk segera diperhatikan betul, karena turunnya begitu sangat kecil, beras juga, kemudian bawang relatif sudah oke,” ujarnya.
Meski demikian, sambung Enggar, pemerintah dipastikan masih belum bisa membenahi tata penetapan harga pangan sesuai dengan keinginan Presiden Jokowi. Apalagi, melihat rantai pasokannya yang begitu panjang.
“Ya belum, karena kan panjang perjalanannya, membutuhkan waktu dari Australia ke sini, kemudian digemukkan selama empat bulan, baru dipotong, kan ini baru kemarin, penggemukannya aja empat bulan, persedian pasokan, harga turun dan stabil, serap seluruh produksi dalam negeri. Tiga hal itu yang akan dilakukan,” tukasnya.
sumber : okezone.com
 Enggartiasto Lukita mengaku, Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih kecewa dengan performa harga pangan ...){kind=link}