JAKARTA,NAWACITA — Pemerintah berencana membatasi kalangan artis untuk maju sebagai calon legislatif. Keberadaan mereka di parlemen selama ini dianggap kebanyakan hanya “pemanis” dan tak berkontribusi banyak.
Salah satu anggota DPR dari kalangan artis, Venna Melinda mengaku sudah melepas dunia keartisan yang dia geluti sejak 2009. Ia sejak awal ingin fokus di dunia politik dan berkecimpung sebagai kader Partai Demokrat.
“Kalau saya sejak tahun 2009 saya sudah meninggalkan dunia keartisan ya, sinetron, film‎, bintang iklan, salsa, entertainer, ya semuanyalah. Karena memang itu, ya 2009 itu kan saya ingin fokus di dunia politik dan memang saya kader Partai Demokrat,” kata Venna saat dihubungi, Senin (22/8/2016).
Bagi Venna, syarat pembatasan bagi artis untuk mencalonkan diri sebagai wakil rakyat tidak memberatkan dan wajar. Baginya, artis sebagai sekadar pendulang suara harus dihilangkan.
“Saya menyadari bahwa kalau ada persyaratan itu sebenarnya enggak berat juga, wajar. Agar artis bukan dianggap vote getter, jadi dia memang paham politik dan dia memang tahu kenapa dia memasuki dunia politik dengan integritas, dengan komitmen, dengan visi dan misinya dia,” kata Venna.
Apalagi menurut Venna, konsistensi seorang wakil rakyat akan dinilai positif masyarakat dan itu akan jadi modal untuk kembali terpilih di periode selanjutnya.
Aturan itu juga menurutnya menekankan bahwa kerja di parlemen tak bisa disambi dengan dunia keartisan. Meskipun dia tak menyalahkan bagi rekan-rekannya yang memilih untuk masih berperan di dunia entertainment.
“Politik ini butuh keseriusan, karena saya sih juga tidak istilahnya mengatakan bahwa kalau masih menyambi jadi artis itu hal yang salah, enggak juga. Itu kan keputusan politik juga masing-masing teman-teman yang memang mungkin memang masih menjalankan dua profesi, itu juga enggak salah, asalkan dia memang mampu.
“Kan enggak semua orang mampu ya mas, membagi waktu. Ya kalau saya kebetulan, saya bukan artis atau legislator yang mampu menjalankan kedua-duanya,” tegasnya.
sumber : okezone
