SIMALUNGUN, NAWACITA – Setelah kunjungan ke Kota Sibolga, Presiden Joko Widodo kemarin menghadiri Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba (KKPDT) yang digelar di Parapat, Kabupaten Simalungun.
KKPDT merupakan puncak rangkaian perayaan peringatan kemerdekaan ke-71. Tahun lalu, perayaan serupa digelar di Pontianak mengusung tema Karnaval Khatulistiwa yang juga dihadiri Presiden Jokowi.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan karnaval ini merupakan wujud komitmen Presiden Jokowi untuk memperluas rangkaian perayaan kemerdekaan, agar suasana 17 Agustus juga terasa di luar Jakarta.
“Kegiatan ini akan berdampak positif pada pengembangan wisata di kawasan Danau Toba yang memiliki keindahan alam dan budaya yang kaya serta berdaya tarik tinggi,” ucap Arief Yahya dalam keterangan tertulis di Parapat.
Menurut Arief, karnaval yang digelar di kawasan Danau Toba ini sekaligus sebagai gong dimulainya pengembangan pariwisata yang makin optimal di Danau Toba, yang masuk 10 destinasi prioritas nasional.
Karnaval ini akan digelar mulai malam ini dan berlanjut Minggu (21/8) besok. Yaitu dimulai dengan panggung apung di Parapat dan berakhir dengan karnaval serta panggung rakyat di Balige.
Di panggung apung yang berdiri di Pantai Bebas Toba Parapat akan diisi pertunjukan musik dari Slank, kolaborasi Edo Kondologit, Dewa Budjana, Tohpati, kemudian Oppie, JFlow dan Sammy Simorangkir, serta pertunjukan lainnya.
“Belum pernah ada kegiatan semacam ini di Toba,” kata Menpar Arief.
Sementara itu, sebelum menghadiri karnaval di Danau Toba, Presiden Jokowi akan lebih dulu menggelar rapat terbatas bersama beberapa menteri dan pejabat terkait di Hotel Inna.
Namun hingga pukul 17.45 WIB, masyarakat dan pejabat setempat masih menunggu kehadiran Presiden Jokowi dan rombongan dari Sibolga. Tampak anggota grup Slank baru masuk ke dalam hotel di sela menunggu kehadiran Jokowi
sumber : detik
