Banyuwangi, nawacita – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menggelar upacara HUT ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas sebagai inspektur upacara.
Acara digelar tepat pukul 10.00 WIB di Taman Blambangan, Banyuwangi (17/8/2016). Para undangan dari tokoh masyarakat, tokoh agama, anggota parlemen serta elemen lain menempati tempat duduk yang disediakan di sayap kiri dan kanan podium.
Di podium utama ditempati oleh inspektur upacara, Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) beserta isteri dan para veteran. Ada 20 veteran yang ikut merayakan peringatan kemerdekaan RI ke-71.
Bertindak sebagai Komandan upacara Lettu Laut (P) Incek Ali Kasim. Sementara teks proklamasi dibacakan oleh Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara.
Pasukan pengibar bendera terdiri dari Jawara Satria Vieri, Bagas Gilang Pamungkas dan Fikri Nur Huda. Sebagai pembawa bendera Mayang Suci Kusuma dan Niluh Ade Awidyaningtyas.
Peserta upacara yang terdiri dari TNI-Polri, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), pegawai negeri, pelajar sekolah dan unsur masyarakat tampak khidmat mengikuti jalannya upacara.
Sebagai penutup diumumkan sebanyak 348 orang narapidana dan anakpidana menerima keringanan hukuman atau remisi. Lima orang perwakilan narapidana berpakaian batik biru maju menerima SK Pemberian Remisi tersebut langsung dari Bupati Anas.
Usai upacara dilanjutkan dengan lomba balap karung yang diikuti oleh Bupati, Forpimda dan seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Suasana lomba ini berlangsung cair.
Masyarakat tampak antusias dan bertepuk tangan ketika melihat pimpinan daerahnya berlomba. Salah satu warga mengaku terhibur.
“Baru ini saya lihat pejabat-pejabat ikut lomba. Seru sekali,” ujar indra warga Jalan
Ditemui usai perlombaan Bupati Anas mengungkapkan makna kemerdekaan bagi dirinya. Dia menyebut bahwa kemerdekaan itu harus membahagiakan orang.
“Dan untuk bisa membahagiakan orang, maka kita semua harus bekerja keras. Bekerja keras dengan memperbaiki pendidikan di negeri, mengurangi kemiskinan, dan memperkecil kesenjangan kesejahteraan warga,” ujar Anas. Sumber : detik.com