JAKARTA,nawacita — Ketua Umum DPP Golkar, Setya Novanto mengapresiasi keputusan Joko Widodo yang mencopot Arcandra Tahar dari kursi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meski baru 20 hari menjabat.
Menurut Novanto presiden sigap begitu mendengar status kewarganegaraan Archandra menyalahi aturan.
“Yang pertama-tama, apa langkah-langkah yang dilakukan oleh presiden kita sangat perlu diapresiasi. Dengan betul-betul memberikan suatu keputusan yang terbaik dengan cepat dan tanggap” ujar Novanto usai perayaan HUT ke 71 RI di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu (17/8/2016).
Menurutnya dengan keputusan mencopot Arcandra membuktikan jika presiden dalam menjalankan tugasnya menjunjung tinggi konstitusi. Ia mengikuti aturan, yang dituliskan dalam undang-undang.
“Inilah membuktikan bahwa presiden telah mengikuti segala aturan-aturan demi kesejahteraan bangsa, apalagi menghadapi kemerdekaan di tahun ke 71 ini,” paparnya.
Meskipun demikian menurut Novanto rasa terimakasih perlu diucapkan kepada Archandra Tahar karena sebelumnya telah bersedia menjadi menteri untuk membantu presiden.
Meskipun pada akhirnya harus dicopot karena masalah kewarganegaraan. Ia juga berharap pengganti Arcandra adalah sosok yang kompeten dan memiliki kapabilitas.
“Tentu kita harapkan nanti yang terbaik dan itu semua hak prerogatif presiden. Kita serahkan kepada presiden‎,” pungkasnya.