JAKARTA, nawacita – Arcandra Tahar Diberhentikan Presiden Joko Widodo secara hormat dari kursi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Senin (15/8/2016). Menteri Sekretaris Negara Praktikno mengumumkan pemberhentian itu.
Arcandra diberhentikan karena isu kepemilikan dua kewarganegaran: Amerika Serikat dan Indonesia. Lalu, bakal kemana dia setelah tak lagi jadi menteri?
Dikutip dari Tribunnews.com, Arcandra mengaku belum menentukan apakah dia akan kembali ke Amerika Serikat atau tetap di Indonesia.
“Kalau di Indonesia, apalagi yang harus saya selesaikan? Tetapi kalau kembali ke Amerika, saya tidak lagi punya paspor Amerika. Benar, saya tidak lagi punya paspor Amerika,” kata jebolan Texas A&M University ini, Selasa (16/8/2016).
Pria yang sudah 20 tahun tinggal di Amerika Serikat ini lebih memilih pemberhentiannya sebagai takdir yang sudah digariskan. Dia menerima keputusan presiden.
Saat diminta wawancara lebih lanjut, Arcandra menolak. “Kita lihat besok, kalau saya masih hidup. Saya ingin istirahat dulu,” kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo memberhentikan dengan hormat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar, Senin.
Pencopotan ini menyusul isu dwi-kewarganegaraan yang dimiliki Arcandra.
“Menyikapi status kewarganegaraan Menteri ESDM, setelah mendengar dari berbagai sumber, Presiden memutuskan untuk memberhentikan dengan hormat Saudara Arcandra Tahar dari posisi Menteri ESDM,” ujar Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Sebagai pengganti, Presiden Jokowi menunjuk Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menko Kemaritiman sampai ada menteri ESDM definitif. Sumber : Kompas.com