Wednesday, October 16, 2024
HomeBUMNAdhi Karya: Pembangunan LRT Jabodetabek Sudah 7%

Adhi Karya: Pembangunan LRT Jabodetabek Sudah 7%

Jakarta, nawacita.co – PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) selaku kontraktor proyek Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek terus melakukan pengerjaan proyek. Pembangunan proyek ini juga terus menunjukkan kemajuan terutama di ruas Cibubur-Cawang, Bekasi Timur-Cawang, dan Cawang-Dukuh Atas.

Pengerjaan proyek transportasi massal ini tengah dikebut di ruas Cibubur-Cawang dan Cawang-Bekasi Timur sepanjang 13 kilometer (KM). Kedua ruas tersebut tengah dilakukan pemasangan tiang pancang beton di sepanjang sisi Tol Jagorawi dari Cibubur hingga Cawang.

Secara akumulasi kemajuan pembangunan proyek kereta ringan ini baru mencapai 7%. “Sudah 5%-7% LRT. Sudah di Cibubur-Cawang. Sekarang Cawang-Bekasi Timur,” kata Corporate Secretary Adhi Karya Ki Syahgolang Permata saat jumpa pers usai RUPS III Adhi Karya di kantornya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (5/8/2016).

Fokus pembangunan proyek angkutan massal ini terbagi dalam dua ruas, yaitu Cawang-Cibubur dan Cawang-Bekasi Timur sepanjang 13 kilometer (KM). Hal ini dapat dilihat dari tegaknya tiang-tiang beton di sepanjang Tol Jagorawi dekat Cibubur.

“Di Cibubur-Cawang sama Cawang-Bekasi Timur sekitar 13 kilometer (KM). Tiang-tiangnya sudah, pier-nya (tiangnya) sudah mulai kelihatan dari pinggir jalan tol dari Cibubur sampai Cawang. Kalau Cawang-Bekasi Timur di beberapa titik pemancangan sudah mulai,” tambahnya.

Pihaknya menambahkan bahwa sampai saat ini Adhi Karya selaku kontraktor belum memutuskan lokasi pembangunan stasiun LRT Jabodetabek. Hal ini dikarenakan masih perlunya koordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Daerah setempat.

“Stasiun ada di beberapa titik. Stasiun pasti ada tapi belum koordinasi dengan Kementerian Perhubungan apa lagi masuk wilayah Jakarta related (berhubungan) dengan Pemda. Kita saat ini fokus ke pemasangan tiang pancang,” tutur Ki Syahgolang.

Meskipun kemajuan pembangunan proyek LRT Jabodetabek baru 7%, target penyelesaiannya ditargetkan tidak akan meleset dari rencana yaitu di tahun 2018 mendatang. Pembangunan proyek ini juga masih terus berjalan lancar dan tidak ada kendala yang ditemui di lapangan.

“Kita harapkan sesuai dengan yang direncanakan. Kendala tidak ada sampai saat ini, aman-aman saja. Kalau lahan kan dari pemerintah,” tegas Ki Syahgolang.

Sumber : detik.com

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru