LEBAK, nawacita – Para pemudik masih dihadapkan pada kemacetan panjang yang terjadi di wilayah Brebes, khususnya di Wilayah Brebes Timur tempat keluarnya kendaraan dari arah tol. Hingga H-1 ini, butuh waktu hingga 10 jam lebih untuk melewati pintu tol Brebes Timur yang kini popular dengan istilah Brexit.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai kemacetan di exit tol wilayah Brebes atau sekarang lebih populer dengan singkatan Brexit karena kebijakan baru dengan menghapus pintu-pintu tol di tengah. Pemerintah sendiri baru menyiapkan solusi pemecahan kemacetan Brexit tidak dalam waktu sekarang. melainkan menunggu connecting tol semuanya tersambung minimal dari Banten menuju Semarang, kelar.
“Nanti kalau itu sambung dari Batang ke Semarang, Semarang ke Solo, Solo ke Ngawi, Ngawi ke Kertosono, semua sambung ya akan lancar,” ujar Jokowi di Lebak, Banten, Senin (4/7/2016).
Jokowi mengaku seharusnya pembangunan infrasktuktur jalan berupa jalan tol dilakukan. Namun problemnya, banyak infrastruktur yang tidak dikerjakan hingga puluhan tahun. Hal itu masih ditambah persoalan pembebasan lahan yang belum terselesaikan.
Jokowi tak menampik selama belum ditambah jalan tol, maka kemacetan akan terus terjadi setiap kegiatan mudik lebaran. Karenanya dia berjanji akan menggenjot pembangunan tersebut.
“Ya nanti dua tahun lah Insya Allah dua tahun bisa kita selesaikan,” tukasnya.
Sekedar diketahui, istilah Brexit sebenarnya populer setelah Inggris menyatakan keluar dari Uni Eropa beberapa waktu lalu.
Namun istilah tersebut dihubungkan oleh kalangan netizen dengan momentum mudik lebaran dengan istilah Brexit yang disingkat Brebes Exit Timur. Menjadi Brexit lantaran Brebes menjadi tempat keluarnya kendaraan dari arah tol yang mengakibatkan kemacetan panjang di wilayah tersebut.
sumber : kompas.com