SURABAYA, Nawacita.co – Kerap terjadinya aksi tindak kejahatan di Surabaya dan wilayah lain di Jawa Timur membuat aparat kepolisian merapatkan barisan untuk menanggulangi. Unit Resmob Polrestabes Surabaya mempunyai ide agar kepolisian, khususnya unit reskrim mobile (Resmob), bisa cepat mengungkap. Ide atau gagasan kali ini adalah mengumpulkan semua anggota Resmob se-Jatim.
AKP Agung Pribadi, Kanit Resmob Polrestabes Surabaya, menjelaskan tujuan berkumpulnya semua anggota Resmob ini tidak lain agar setiap anggota saling bekerja sama untuk membantu menangkap DPO dari berbagai kasus yang dialami semua Polres.
“Dengan pertemua ini, kami harapkan semua bisa saling memberikan informasi bagi anggota Resmob yang membutuhkan,” ungkapnya, Minggu (15/5/2016).
Agung juga menjelaskan, kurangnya komunikasi yang selama ini terjadi membuat proses perburuan pelaku yang kabur sulit ditangani. Setiap polres seperti bekerja sendiri-sendiri, padahal jika dibantu dengan semua anggota maka proses pengejaran dan penangkapan pelaku akan menjadi maksimal.
“Misalnya kalau ada pelaku di Surabaya yang lari ke perbatasan wilayah, maka tidakan yang dilakukan harus meminta bantuan Resmob wilayah untuk membantu melakukan penangkapan tersebut,” jelas mantan Kasat Reskrim Polres Sidoarjo ini.
Pertemuan yang diikuti oleh 200 anggota Resmob tidak hanya dari Jawa Timur saja melain ada juga anggota dari Jawa Tengah dan Denpasar. Kesemuanya belajar bersama dalam mengenai teknik dan taktik menangkap pelaku serta cara memahami sebuah kasus untuk bisa mengungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Takdir Mattanete sangat mengapresiasi pertemuan yang dilakukan oleh semua anggota Resmob tersebut. Menurutnya pertemuan ini merupakan kegiatan positif untuk saling bertukar informasi untuk membekuk semua pelaku yang kabur.
“Kegitan pertemuan ini sangat positif, sebab anggota satu sama yang lain saling kenal dan diharapkan bisa bersatu dan saling membantu menangani berbagai kasus yang dialami oleh anggota yang lain,” ungkap Mantan Kasatreskrim Polrestabes Surabaya ini.
sumber : beritajatim.com