JAKARTA, Nawacita – Sekjen DPP PPP Arsul Sani mengatakan, komposisi kabinet dengan persentase 55% dari kalangan profesional dan 45% dari partai politik sesuai dengan jumlah partai politik yakni 16. Sementara, 18 kursi menteri akan diberikan kepada kalangan profesional.
“Sekarang ada 16 dari parpol, ya kira-kira akan pada angka itu bagi PPP tidak masalah. Itu hak prerogatif Presiden,” kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2019).
Baca Juga:Â Wapres Amin dan Sandiaga Uno Menghadiri Sidang Tahunan MPR
Arsul menganggap, sampai saat ini Presiden masih finalisasi komposisi kabinet. Adapun saat bertemu pimpinan redaksi, Jokowi lebih menyampaikan agar media massa ikut memberikan masukan.
“Barangkali bila sudah dapat masukan dari media dan elemen masyarakat sipil baru akan difinalkan dengan pimpinan parpol,” ujarnya.
Baca Juga:Â Kongres PDIP: Sampai Kapan Mega Memimpin Partai Banteng?
PPP sendiri belum menyodorkan nama menteri karena memang belum belum diminta memberikan nama. Kendati begitu, PPP tengah menyiapkan banyak kader. “Banyak (stok kader),” kata mantan Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-KH. Ma’ruf Amin itu.
sdnws.
