Jakarta, Nawacita – Anggota DPD RI Nono Sampono mengaku sepakat jika UUD NRI 1945 diamandemen. Pasalnya hal tersebut yang mampu menyelesaikan kerancuan fungsi antar lembaga negara saat ini.
“Kuncinya harus diamandemen, tapi harus dibatasi. Kita harus kolaborasi dengan partai politik karena yang paling menentukan adalah pihak mereka,” ucapnya dalam diskusi di DPR RI Jakarta, Senin, (24/6/2019).
Selain itu MPR juga harus bisa konsolidasi dengan Presiden untuk mengamandemennya. Urgensi amandemen ialah karena sistem negara saat ini masih belum mencerminkan negara untuk bisa bergaul di kancah dunia.
“Karena kita ingin memperbaiki sistem kita karena kita tidak hidup di ruang hampa kita hidup di tata ruang antar bangsa juga kita bergantung pada pihak lain,” imbuhnya lagi.
Ia memberikan contoh ketika negara ingin mengajukan hutang luar negeri kalau sistem yang digunakan masih bertumpang tindih antar lembaga itu akan menyulitkan. Perubahan ini semua demi kemajuan bangsa dan negara.
“Jadi kalau tidak maju sistem nilai kita ya begini-begini saja. Padahal kita harus membangun jangan sampai kita terbengkalai kayak Filipina dan India yang masih menggunakan sistem lama padahal mereka harus membangun negaranya,” pungkasnya. (Moh.Yaqin)
