Dinilai Melanggar STATUTA Kongres PSSI ASKAB Jember Dua Emak-emak Protes Gebrak Meja
JEMBER, Nawacita – Pelaksanaan Kongres tahunan PSSI ASKAB JEMBER 2025, di Pontang Ambulu Rabu 10/12/2025 sangat melanggar Statuta PSSI. Hal itu disampaikan Nila Widia sekretaris ll PSSI ASKAB Jember.
Menurut Nila Widia dalam tahapan pelaksanaan Kongres sudah tidak memenuhi aturan sebagaimana dimaksud dalam Statuta PSSI.
“Sekretaris sama sekali tidak difungsikan dalam seluruh tahapan pelaksanaan Kongres,” ucap Nila kepada media ini. Nila menjelaskan dalam Statuta PSSI disebutkan peranan Sekretaris dalam pelaksanaan Kongres dan kegiatan ASKAB PSSI JEMBER lainnya.
“Disana harus ada peran sekretaris yakni mencatat seluruh kegiatan yang sudah di lakukan, nah.. itu sama sekali tidak pernah dilibatkan Sekretarisnya,” jelas Nila.
Nila menjelaskan dalam Statuta PSSI ASKAB JEMBER, bahwa pelaksanaan Kongres, pemberitahuan terhadap Voter, dilakukan 2 bulan sebelumnya, dan pada statuta yang baru disebut, 4 Minggu sebelumnya.
“Lawong undangannya di kasihkan tadi pagi, seharusnya 1 bulan atau 2 bulan sebelumnya agar ketika mau koordinasi dengan teman-teman itu nyaman,” undangan di kasihkan 3 hari sebelumnya, bagaimana mau koordinasi,”Sesal Nila sembari maju ke podium gebrak meja.
Ditambahkan Nila seandainya ada kementrian pemuda dan olahraga maka akan kami sampaikan agar di bekukan sekalian.
“Kalau memang memungkinkan dan menyalahi aturan monggo di bekukan sekalian, kami hanya ingin menegakkan STATUTA , menjunjung tinggi STATUTA , karena STATUTA adalah organisasi tertinggi di ASKAB,”terang Nila.
Ditempat terpisah Andik Slamet wakil ketua PSSI ASKAB Jember menjelaskan semua program-programnya sudah dijalankan dan jika ganjalan kecil menjadi besar maka kasihan yang pembinaan.
“Kegiatan kita sudah dilaksanakan sesuai program kerja,”ujar Andik saat di wawancara jurnalis ini.
Andik juga menilai program kerja selama ini masih masa transisi dari kepemimpinan lama ke kepemimpinan yang baru.
“Program kerja kita di 2025 sudah kita laporkan , terkecuali ada yang tidak di laksanakan baru kita salah ,”terang Andik.
Andik menjelaskan status STATUTAnya di cabut, artinya kita tidak punya STATUTA dan masih menunggu arahan provinsi.
“Dia bisa menuntut kita jika program kita 2025 tidak di jalankan yang kemudian ketemunya di 2026,”jelasnya.
Dijelaskan pula oleh Tyas mendesak Pengurus Asprov PSSI Jawa Timur, menolak pelaksana kongres tahunan Askab PSSI Jember tahun 2025.
“Jika dilanjutkan, maka Kongres tahunan ini cacat hukum dan cacat prosedur, Karena sudah melanggar Statuta,” tandasnya.
Reporter : Mujianto
