Emil Dardak: Pengukuhan Pahlawan Nasional Jadi Momentum Wariskan Nilai Perjuangan
Surabaya, Nawacita – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaan atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada tiga tokoh asal Jawa Timur pada peringatan Hari Pahlawan 2025.
Nama-nama Pahlawan Indonesa dari Jawa Timur yang sudah dikukuhkan pada tanggal (10/11/2025) antaranya:
1. KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur): Presiden ke-4 Republik Indonesia yang berasal dari Jombang, Jawa Timur. Beliau dikenal atas perjuangan politik, pendidikan Islam, dan perannya dalam demokrasi dan pluralisme di Indonesia.
2. Marsinah: Seorang aktivis buruh perempuan dari Nganjuk, Jawa Timur, yang menjadi simbol perjuangan hak-hak buruh di Indonesia.
Baca Juga: Cak Ji : Hari Pahlawan Bukan Sekedar Seremonial, Kita Harus Tahu Sejarahnya
3. Syaikhona Muhammad Kholil: Ulama besar dari Bangkalan, Madura (yang secara administratif masuk provinsi Jawa Timur) yang berperan penting dalam pendidikan Islam dan perjuangan kemerdekaan melalui jalur agama.
Emil menyebut, keputusan tersebut merupakan hasil penilaian yang mendalam dari tim nasional. Ia meyakini, proses seleksi telah dilakukan dengan sangat cermat dan penuh pertimbangan.
“Kami mensyukuri dan meyakini bahwa tim penilai telah melakukan penelusuran dan penilaian secara seksama. Ini menjadi inspirasi bagi kita semua di Jawa Timur,” ujarnya usai memimpin upacara Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan Surabaya, Senin (10/11/2025).
Menurut Emil, pengukuhan para tokoh tersebut tidak hanya menjadi kebanggaan daerah, tetapi juga momentum untuk meneguhkan kembali nilai-nilai perjuangan yang lahir dari bumi Jawa Timur, termasuk peran besar dunia pesantren dalam membentuk karakter bangsa.
“Dunia pesantren punya andil besar dalam membentuk karakter bangsa yang patriotik dan nasionalis, serta setia kepada nilai-nilai luhur Pancasila,” ucap Emil. Alus
