Tujuh Siswa Lotus Art Surabaya Harumkan Nama Indonesia di Ajang Seni Dunia Jepang
SURABAYA, Nawacita – Dalam ajang The 23rd Kanagawa Biennial World Children’s Art Exhibition 2024 di Jepang, tujuh siswa dari Lotus Art Courses Surabaya sukses menembus jajaran 520 karya terbaik dari total 10.385 karya peserta internasional.
Founder Lotus Art Courses, Putu Mahendra, mengungkapkan ketujuh talenta muda yang membawa nama Indonesia di kancah dunia tersebut adalah Raisya Kayla Wijaya, Aisyah Azkadina Aqilah, Ghiffary Dafreil S, Jennifer M. Sianto, Jocelyne Tandjojo, Pande Made Nanda P.W, dan Theodora Christabel.
Dari ketujuh peserta itu, Raisya Kayla Wijaya berhasil meraih penghargaan tertinggi President of the United Nations Association of Japan Award sebuah pengakuan bergengsi yang hanya diberikan kepada karya dengan nilai artistik dan pesan kemanusiaan yang luar biasa.
Baca Juga: Lima Siswa Berbakat Lotus Art Berjejer dengan Seniman Senior di Pameran Seni Nasional Yogyakarta
Sementara enam peserta lainnya masing-masing memperoleh Kanagawa Prize, penghargaan yang menandai karya terbaik dalam kategori anak-anak internasional.
Putu mengatakan, piagam penghargaan resmi yang ditandatangani oleh Gubernur Prefektur Kanagawa, Yūji Kuroiwa, diserahkan secara simbolis di Lotus Art Space Surabaya, Jl. Embong Tanjung No. 24, oleh Putu Mahendra, founder Lotus Art Courses.
“Kami sangat bangga atas pencapaian para siswa kami. Prestasi ini bukan hanya menunjukkan bakat seni mereka, tetapi juga membuktikan bahwa kreativitas anak Indonesia mampu bersaing dan diakui di tingkat dunia,” ujar Putu (4/11/2025).
Putu menambahkan harapannya, semoga penghargaan ini menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terus berkarya dan membawa semangat positif bagi Indonesia.
Dengan torehan prestasi internasional ini, Lotus Art Courses kembali membuktikan bahwa Surabaya dan Indonesia memiliki potensi besar dalam melahirkan seniman muda yang mampu bersaing di kancah global. (Al)